Ground Breaking Pembangunan AMN Manado : Wadah Mempersatukan dan Menyiapkan SDM Berkualitas

SULUT, SulutExpres.com – Pendidikan merupakan salah satu alat untuk pengembangan anak bangsa dan kehidupan yang terbaik untuk anak bangsa. Karena itu sudah sepatutnya mendukung pendidikan melalui fasilitas-fasilitas memadai, salah satunya adalah membangun satu hunian yang berbasis pada pengembangan karakter anak bangsa.

Maka dari itu, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut) melakukan kegiatan Ground Breaking (peletakan batu pertama) Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado, di Jalan Mako Brimob Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Selasa (16/01/2024).

Kepala BPPW Sulut Ir. Nurdiana Habibie, M.Si. menerangkan, kegiatan pembangunan AMN Manado merupakan bentuk tindak lanjut atas direktif Presiden Republik Indonesia, pada saat peresmian kegiatan Cipta Karya di Manado Sulawesi Utara. Landasan umum pembangunan AMN ini didasari oleh Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2021.

Dijelaskan, Pembangunan AMN Manado akan dilaksanakan dengan pembiayaan multi years contract (MYC) Tahun Anggaran 2023-2024 dan direncanakan akan selesai di Bulan Agustus Tahun 2024.

“Mohon doanya supaya bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya.

Ditambahkan, Ruang lingkup Pembangunan AMN Manado terdiri dari luas lahan 20.000 luas bangunan 1595, dengan lingkup pekerjaan tower asrama putra, tower asrama putri, gedung pertemuan, ruang serba guna, lapangan olah raga, taman, akses jalan, dan area parkir.

Desain yang ada telah mengikuti standar teknis bangunan negara, sesuai amanat PP Nomor 16 Tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang bangunan gedung.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak yang terlibat, agar pembangunan AMN Manado ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Ir, Essy Asiah, M.T. dalam sambutan melalui zoom meeting menyampaikan, tujuan pembangunan AMN adalah wadah untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, budaya, agama, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan berbagai Perguruan Tinggi, dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berintegritas, dan berkarakter kebangsaan.

“Pembangunan AMN ini memiliki konsep bangunan green building (bangunan hijau), karena semua bangunan itu kita mengacu adalah green building. Kedepan dengan adanya green building kita harapkan operasi dan pemeliharaan akan lebih baik. Kurang lebih delapan bulan ini kita harus tepat melaksanakan dan dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan AMN Manado,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve HA Kepel mengapresiasi semua pihak yang telah merealisasikan proyek pembangunan AMN Manado.

Dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan lokal menjadi pondasi kokoh bagi kesuksesan pembangunan tersebut.

“Pembangunan AMN Manado bukan sekadar bangunan fisik semata tapi simbol komitmen kita terhadap pembangunan sumber daya manusia. Melalui asrama ini kita menciptakan lingkungan kondusif bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk belajar, berkreasi, dan berkolaborasi khususnya yang berada di Sulawesi Utara,” harapnya.

Di tempat sama, Wakapokja AMN Manado, Badan Intelejen Negara (BIN), Idham Malik mengungkap ini adalah pembangunan gedung AMN yang kedua kalinya. Gedung AMN untuk mempersatukan mahasiswa dan mahasiswi yang ada di seluruh Indonesia bertujuan untuk menghargai budaya masing-masing, menjaga kerukunan, kekompakan, memperkuat hubungan antar anak bangsa dalam bingkai NKRI.

“Kita berharap kegiatan pembangunan AMN Manado berjalan dengan baik. Karena setelah dibangun oleh Kementerian PUPR gedung AMN ini akan diserahkan ke Ditjen Dikti Kemendikbudristek, kemudian diserahkan lagi ke Perguruan Tinggi setempat untuk pengelolaan AMN,” ujarnya.

Kegiatan ground breaking pembangunan AMN Manado ini dihadiri oleh Kasubdit Wilayah III Direktorat Parasarana Strategis Endra Bekti Nusantara ST, Kasatker Pelaksanaan P3SU Prasetyo Budi Luhur dan Jajaran BPPW Sulut, Kabinda Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Wakhyono dan Jajaran Forkopimda Sulut, Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, mewakili Wali Kota Manado, mewakili Wali Kota Bitung, mewakili Bupati Minut, Para Pejabat Pemerintah Provinsi Sulut, Pejabat Pemerintah Kabupaten Minahasa, Pejabat dan Pimpinan Perguruan Tinggi di Provinsi Sulut, serta BUMN BUMD terkait.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *