Golkar Sulut Diterpa Isu Murahan. CEP : Kerja Kerja Untuk Indonesia dan Sulut

Sulut, Sulut expres.com–Suhu politik usai helatan pesta demokrasi pada Desember 2020,masih meninggalkan “dendam” mendalam bagi beberapa kalangan politisi Sulawesi Utara (Sulut).

Menariknya,isu kaleng murahan dirancang, seolah Golkar Sulut pecah agar elektabilitas Ketua Golkar Sulut DR.Christiany.E.Paruntu SE redup.

Tak muluk,Ketua Golkar Sulut yang tenar dengan jargon CEP, adalah salah satu kandidat calon gubernur yang mampu bersaing dengan kandidat incumbent pada pilkada Sulut Desember 2020 silam.

Walaupun kalah, CEP mampu meraup 33 persen dari tiga kandidat yang ada. Hasil ini menurut DPP Golkar adalah maksimal dan terbilang sukses, karena menghadapi incumbent yang notabennya lebih awal “curi start”.

Dikutip pada media lainnya, yang menulis bahwa ada sekitar 13 DPD PG yang hendak membuat hengkang CEP,mendapat respon santai oleh sang Ketua yang akrab disapa Tetty.

Menurutnya, isu murahan ini dikembangkan dengan tujuan mengadu domba sesama Partai Golkar Sulut dan masyarakat.

“Apa yang menjadi trending topik soal 13 DPD PG di Sulut yg menyatakan mosi tidak percaya kepada CEP sebagai Ketua Golkar Sulut itu tidak benar,”tulis Tetty via media daring.

Dia (CEP-red) pun saat ini terus intens bersama seluruh DPD Golkar se-Sulut melalui program Golkar Peduli. Program yang dilakukannya adalah turun dari desa sampai kota.

“Kami PG Se-Sulut sangat solid saya meminta kepada seluruh pimpinan PG daerah untuk terus bekerja besarkan PG Sulut,lakukan konsolidasi partai dan rebut hati rakyat.
Kerja Nyata untuk Indonesia lebih khusus Sulut, ” tegasnya. (Roger)

Pos terkait