MANADO — Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, melalui Staf Khusus Reza Sofian, SH, menegaskan komitmen kuat pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk mencegah praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulut. Penegasan tersebut disampaikan Reza dalam rapat koordinasi antara Dinas Kominfo dan media pada Jumat (14/11/25).
Reza, yang juga ditugaskan sebagai Stafsus Bidang Kelautan dan Perikanan serta salah satu penanggung jawab kerja sama media, menyampaikan bahwa Gubernur Selvanus secara konsisten mengingatkan jajaran stafnya agar menjaga integritas dalam mengelola anggaran.
“Saya kembali mengingatkan, jangan pernah bermain-main dengan uang negara. Pesan itu terus ditekankan oleh Bapak Gubernur kepada kami yang diberikan kepercayaan sebagai staf khusus,” ujar Reza.
Dikenal vokal dalam isu pemberantasan korupsi berkat latar belakangnya sebagai pengacara, Reza menegaskan bahwa pengawasan anggaran di Dinas Kominfo harus dijalankan secara transparan. Ia menambahkan bahwa setiap indikasi penyelewengan akan dilaporkan ke pihak berwenang, tanpa pandang bulu.
“Jika ada yang berani mempermainkan anggaran—baik dari pihak media maupun pejabat—kami akan menempuh jalur hukum. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk mengawal salah satu poin penting dalam 17 program prioritas Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Viktor Mailangkay, yakni penguatan pencegahan korupsi,” tegasnya.
Reza menutup dengan menyoroti bahwa integritas dan tata kelola pemerintahan yang bersih menjadi fondasi penting untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional, efektif, dan melayani masyarakat Sulawesi Utara secara optimal.
(Roso)






