Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 2 di Minahasa Masuk Finalisasi Desain, Kepala SNVT PPS Sulawesi Utara Kries Kuswara Harap Selesai Tepat Waktu

SULUT, SulutExpres.com – Kepuasan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo terhadap kemajuan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I yang sudah mencapai lebih dari 90%, yang dianggap sebagai hasil yang sangat baik dan memuaskan.

Pernyataan ini diutarakan saat peninjauan langsung ke lokasi, seperti yang dilakukan Menteri di Sulawesi Utara menunjukkan komitmen terhadap program ini.

Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I merupakan renovasi bangunan sekolah eksisting dan pengadaan mebelair, kontrak pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I ini dilakukan di Jakarta. Program Sekolah Rakyat ini merupakan quick win Presiden Prabowo Subianto.

Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 2 ditargetkan dimulai pada September 2025 dan selesai pada Juni 2026, sehingga bisa digunakan untuk tahun ajaran baru Juli 2026.

“Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 2 masih dalam proses finalisasi desain dan perencanaan yang dipusatkan di Jakarta, bukan di Satuan Kerja (Satker) setempat,” jelas Kepala SNVT Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Sulawesi Utara, Kries Kuswara.

Mengenai Sekolah Rakyat Tahap 2 lokasinya yang sudah final itu ada di Kabupaten Minahasa. Penandatanganan kontrak harus segera dilakukan karena adanya keterbatasan waktu pelaksanaan yang semakin sedikit, dengan target nasional yang ditetapkan pada bulan Juli.

“Sekolah Rakyat Tahap I yang sudah ada di Kabupaten Minahasa akan dikembangkan lagi menjadi Sekolah Rakyat Tahap 2 dari lokasi yang sudah ada,” terangnya.

Detail rincian jumlah rombongan belajar (Rombel) dan siswa per Rombel untuk Tahap 2, dimana SD memiliki 14 Rombel (75 siswa/Rombel), SMP memiliki 9 Rombel, dan SMA memiliki 9 Rombel, sementara untuk Tahap 1 hanya ada 3 Rombel SMA.

“Jadi luas lahannya 10 hektar, yang tahap 1 sudah terealisasi 0,8 hektar, sisa luas lahan yang akan dikembangkan menjadi tahap 2 adalah 9,2 hektar. Kenapa diupgrade dipilih disitu, karena sumber daya lahan yang dibutuhkan sudah tersedia sehingga tidak perlu lagi mencari lahan baru, Readiness Criterianya sudah terpenuhi dan lahannya sudah bukan lahan basah,” bebernya.

Diharapkan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 2 akan lelang tepat waktu dan pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Karena Tahap 1A Sekolah Rakyat Minahasa mengalami keterbatasan ruang karena belum ada pembangunan yang memadai.

 

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *