Sulutexpres.com– Disela-sela safari ramadhan Gubernur Sulut Mayjen TNI Purn Yulius Selvanus SE dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut ke Bumi Totabuan, Bolaang Mongondow Raya (BMR), dimulai sejak Kamis 13 Maret 2025, ikut pula Ketua TP PKK Sulut Ibu Anik Fitri Wandriani dan jajaran TP PKK Sulut lainnya.
Memakai kendaraan dinas diiringi dengan pengawalan, Perjalanan ditempuh dari Kota Manado yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulut. Ibu Anik Yulius Selvanus seakan terpukau dan terkagum menyaksikan keindahan alam ketika memasuki wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), tepat di depan bendungan Lolak.
“Tiba-tiba terpana melihat Jembatan Bendungan Lolak. Meski di luar gerimis, tetap jeprat-jepret dulu sebelum mobil melaju,” ujarnya sembari tersenyum.
Isteri tercinta Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, sangat tertarik pada panorama hijau perbukitan yang mengelilingi bendungan.
Cuaca mendung dan rintik hujan, katanya, justru menambah kesan dramatis pemandangan yang ia abadikan lewat kamera. Tak hanya menikmati alam, Anik juga menggunakan momen safari Ramadhan ini untuk menitipkan doa bagi masyarakat BMR.
Dia berharap Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa merahmati, melindungi, dan memberikan kesehatan untuk warga Bolmong Raya. “Sehat selalu masyarakat Bolmong Raya,” doanya.
Komitmen yang ia sebutkan bukan sekadar retorika. Anik menegaskan, TP-PKK Sulut akan memastikan visi-misi peningkatan kesejahteraan masyarakat diwujudkan secara nyata.
“Ini bukan omon-omon (janji kosong) belaka. Kami akan buktikan dengan kerja konkret, mulai dari program kesehatan, pemberdayaan perempuan, hingga penguatan ekonomi keluarga,” imbuhnya penuh semangat.
Kunjungannya ke BMR mendapat sambutan hangat dari warga dan pemerintah setempat.
Banyak pihak berharap kunjungan ini menjadi awal kolaborasi lebih erat antara TP-PKK Sulut dengan daerah untuk mengakselerasi pembangunan di sektor sosial dan lingkungan.
Sebagai penutup, Anik berpesan, alam BMR adalah anugerah yang harus dijaga. “Mari bersama-sama membangun daerah ini tanpa melupakan kelestariannya,” tandasnya.
Pesan tersebut sekaligus menguatkan tekadnya menjadikan BMR sebagai contoh harmonisasi antara kemajuan dan pelestarian alam di Sulut.
(Roso/*)