BWS Sulawesi I Gelar FKP Tahun 2024 Bersama Media, Ini Pemaparan Kepala Balai Sugeng Harianto

SULUT, SulutExpres.com – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2024 bersama media, dengan tema : “Refleksi Pelaksanaan Program dan Anggaran BWS Sulawesi I Menuju Pelayanan Prima” di Aula BWS Sulawesi I, Jumat (20/12/2024).

Hal ini dalam rangka penyebarluasan informasi mengenai pelaksanaan program dan anggaran BWS Sulawesi I. Diketahui untuk Tahun Anggaran 2024 ini, BWS Sulawesi I memiliki Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kurang lebih Rp444 miliar.

Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh BWS Sulawesi I di TA 2024 antara lain kegiatan dalam rangka konservasi sumber daya air yaitu Revitalisasi Danau Tondano yang merupakan salah satu dari 15 Danau prioritas nasional, sehingga perlu penanganan ekstra.

“Master plan penanganan Danau Tondano adalah membuat tanggul keliling pada titik-titik yang rendah untuk menaikkan kurang lebih 1 meter air di Danau Tondano. Disamping itu ada upaya perbaikan drainase, membuat landscape dan kita akan membuat pintu regulator di outlet Danau,” beber Kepala BWS Sulawesi I Sugeng Harianto saat membuka kegiatan.

Dia menambahkan, Tahun 2024 juga ada kegiatan pendayagunaan sumber daya air dalam upaya penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengelolaan sumber daya air secara optimal.

“Seperti kegiatan penyediaan air baku Malimbukar dan Makalisung di Kota Tomohon, juga ada Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Minahasa, Tomohon, serta Rehabilitasi Daerah Irigasi Sangkub Kanan,” ujarnya.

Selain itu, di Tahun 2024, ada pelaksanaan kegiatan pengendalian daya rusak dalam upaya mencegah, menanggulangi, memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air.

“Diantaranya, kegiatan melindungi pulau-pulau terluar seperti Miangas sehingga tidak terjadi abrasi dan tidak menyebabkan pergeseran titik lokasi Indonesia. Juga ada kegiatan pembangunan Pantai Tahuna, Pembangunan Pengendali Banjir Sungai Kalasey, Pembangunan Pengaman Pantai Amurang, dan Bangunan Pengaman Pantai Batu Pinagut Kabupaten Bolmut,” urainya.

Sugeng menyebutkan, BWS Sulawesi I juga bertugas melakukan penanganan bencana alam melalui proses penanganan darurat seperti banjir sungai makalu di Minahasa Tenggara, banjir di Kabupaten Bolmong, banjir di Kabupaten Bolsel, penanganan bencana di Gunung Karangetang, dan bencana banjir di Likupang.

“Kita juga mendapat alokasi dana untuk menangani masalah kekeringan di beberapa Kabupaten Provinsi Sulawesi Utara, baik untuk kebutuhan Air Baku, irigasi, dan JIAT,” kuncinya.

Turut hadir dalam kegiatan FKP ini Pejabat Struktural BWS Sulawesi I, Kasubag Umum dan Tata Usaha Jacqueline Tahar, Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (KPI SDA) Silvana Pangow, Kepala Seksi Pelaksanaan Allanos Kawengian, dan puluhan media.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *