Jemaat GMIM Elim Malalayang 1 Barat Merayakan HUT Yang Ke-35 Dengan Penuh Sukacita,Wagub Kandouw, Momentum Transformasi dan Kepedulian Sosial

Sulutexpres.com-Jemaat GMIM Elim Malalayang Satu Barat merayakan hari jadinya yang ke-35 dengan penuh suka cita. Suasana kebahagiaan ini semakin meriah dengan kehadiran Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, yang turut hadir bersama istri, dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, dalam ibadah syukur yang digelar pada Minggu (18/8/2024).

Dalam suasana khidmat, Wakil Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada jemaat Elim.

“Mewakili Pak Gubernur, saya menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-35 kepada jemaat Elim, sekaligus selamat merayakan HUT Proklamasi ke-79,” ucap Kandouw dengan penuh kehangatan.

Momentum ulang tahun ini, menurutnya, adalah waktu yang tepat untuk merenungkan peran gereja dalam menghadapi tantangan zaman. Gereja, kata Kandouw, harus bertransformasi, mampu beradaptasi dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat masa kini.

“Gereja yang bertransformasi adalah gereja yang mampu meng-update diri, beradaptasi, dan menyesuaikan diri dengan keberadaan sekarang,” tegasnya.

Dalam pandangannya, gereja tidak hanya hadir sebagai tempat beribadah, tetapi juga harus terlibat aktif dalam setiap sendi kehidupan masyarakat, termasuk dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Wagub Kandouw menekankan pentingnya diakonia—pelayanan gereja kepada sesama—yang sering kali dilupakan dalam memahami kondisi lingkungan sekitar.

“Seringkali kita senang mendengarkan firman Tuhan, selalu diajak berdiakonia, tapi kita lupa menyadari lingkungan sekitar kita. Ternyata ada jemaat yang kurang mampu, bahkan miskin ekstrem,” ujar Kandouw, mengingatkan jemaat akan tanggung jawab sosial mereka.

Transformasi gereja, lanjutnya, juga bermakna mendorong generasi muda untuk meningkatkan sumber daya manusia dan memiliki etos kerja yang baik. Tidak hanya itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya peran gereja dalam menyelamatkan lingkungan. “Gereja juga harus turut campur tangan dalam penyelematan lingkungan,” tambahnya.

Penatua Steven Kandouw juga menekankan bahwa nilai sebuah gereja tidak diukur dari segi materi atau bangunannya semata, tetapi dari bagaimana gereja menjadi sumber kasih sayang, cinta kasih, dan damai sejahtera bagi jemaat dan masyarakat. “Yang paling penting adalah nilai gereja di mata Tuhan,” tuturnya dengan penuh harapan.

Sebagai tanda dukungan, Wakil Gubernur Sulawesi Utara menyerahkan bantuan sebesar Rp 25 juta untuk rumah ibadah.

Ibadah syukur ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Manado, dr. Richard Sualang, BPMJ, Pelayan Khusus, segenap jemaat, serta pejabat di lingkungan Pemprov Sulut dan tamu undangan lainnya, yang turut merasakan kebahagiaan bersama jemaat Elim.

(Roso/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *