Sulutexpres. Com-Fenomena menarik tersaji di hajatan Indo Livestock 2024 Expo & Forum yang dihelat Jakarta Convention Center (JCC) mulai tanggal 17 sampai 19 Juli 2024.
Pameran peternakan berskala internasional itu mempertemukan, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Kedua Putra Kawanua itu, nampak berjabat tangan dan akrab. Bahkan Olly terlihat sempat berbincang dengan Presiden Indonesia terpilih itu.
Olly dan Prabowo tampak mesra dalam pertemuan itu. Namun, belum diketahui apa yang diperbincangkan oleh kedua tokoh politik nusantara tersebut.
Gubernur Olly sendiri memberi apresiasi terhadap pelaksanaan Indo Livestock 2024 Expo & Forum tersebut.
“Pameran ini sangat baik, sebagai upaya untuk mendorong industri peternakan di Indonesia semakin maju,” ujar Olly yang menghadiri kegiatan itu.
Olly nampak antusias melihat benda dan produk yang ada dalam pameran yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut.
Pameran yang sudah ke-17 kalinya ini dilaksanakan bersamaan dengan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheris.
Ajang tersebut memberikan kesempatan besar untuk mengetahui informasi terkait industri peternakan, pertanian, pakan ternak, pengolahan susu, kesehatan hewan, alat-alat kedokteran hewan dan perikanan di Indonesia.
Indo Livestock 2024 Expo & Forum kali ini diikuti oleh 580 perusahaan, 40 negara partisipasi, 12 memiliki paviliun negara antara lain Indonesia Belanda, China dengan target sebanyak 18.000 pengunjung, didukung dengan 45 lembaga pemerintah dan asosiasi.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Tri Melasari, mengapresiasi kehadiran seluruh delegasi, peserta dan pengunjung Indo Livestock dari dalam dan luar negeri.
Itu disebut menjadi kesempatan yang baik bagi pertumbuhan industri peternakan berkelanjutan.
Sekaligus menjadi sarana yang tepat bagi para professional maupun pemangku kepentingan untuk saling bertukar informasi dan melihat perkembangan teknologi terkini.
Ia juga menegaskan bahwa business matching dan pertemuan-pertemuan bisnis yang diadakan selama pameran membuka peluang bagi para peserta untuk menjalin kemitraan baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Serta menjadi sarana bagi para pelaku usaha lokal untuk menjajaki pasar internasional, serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.
“Pertukaran best practices dan teknologi canggih dari negara lain dapat diadaptasi dan diimplementasikan di Indonesia, sehingga meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk lokal“ pungkasnya.
Diketahui Kementerian Pertanian menyediakan Paviliun Dairy yang menampilkan produk hasil olahan susu, display alat pengolah susu.
Juga melayani konsultasi terkait pengembangan dairy (investasi, perijinan, kemitraan, pembiayaan dan pengembangan usaha) serta dua Paviliun yang akan menampilkan produk-produk ungulan ekpor peternakan, produk unggulan daerah, layanan unggulan unit pengelola teknis peternakan dan ruang pelayanan konultasi peternakan bagi pengunjung pameran.
Selain pameran Kementan mengadakan seminar nasional strategi and kesiapan protein hewani dalam mendukung program gerakan minum susu dan makan bergizi pada tanggal 17 Juli 2024 dan dibuka oleh Dirjen PKH.
(Roso/*)