SULUT, SulutExpres.com – Sebanyak 12 Kecamatan di 4 Kabupaten, Provinsi Sulawesi Utara, menjadi sasaran realisasi kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahap II Tahun Anggaran (TA) 2024, dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut).
Program PISEW Tahap II TA 2024 ini disalurkan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) yang tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow : 3 Kecamatan, Kabupaten Minahasa : 7 Kecamatan, Kabupaten Minahasa Selatan : 1 Kecamatan, dan Kabupaten Minahasa Tenggara : 1 Kecamatan.
“Dari 12 Kecamatan di 4 Kabupaten tersebut, masing-masing Desa akan menerima Rp500 juta melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sudah termasuk fisik dan biaya operasional mereka,” urai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Yobelino Billy Legi, Jumat (12/07/2024), dikantornya.
Adapun, untuk rekrutmen Tenaga Pendamping kegiatan IBM PISEW Tahap II sudah selesai dilaksanakan, dimana Tenaga Pendamping ini akan turun lokasi melakukan mobilisasi. Ditargetkan, untuk pekerjaan fisik akan dimulai pada Bulan Agustus dan direncanakan akan berakhir Desember ini.
Dalam tahapan ini harus mempersiapkan Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD), perencanaan, dan lain sebagainya, yang juga akan dilakukan rapat bersama dengan masyarakat. Pasalnya, kegiatan PISEW ini merupakan salah satu kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat, dimana dalam proses pelaksanaannya melibatkan pihak masyarakat secara langsung.
Terkait pengajuan proposal yang diusulkan oleh pihak Desa, untuk jenis infrastrukturnya itu rata-rata akan dibangun Jalan Perkebunan. Setelah itu akan diverifikasi ulang dan dibahas lagi apakah memungkinkan atau tidak, terutama dengan kesiapan lahannya.
Kegiatan PISEW Tahap II TA 2024 di Sulawesi Utara ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal wilayah setempat. Program ini masuk di area yang memiliki perkebunan atau area yang menghubungkan jalan perekonomian antar dua Desa, sehingga aktivitas ekonomi bisa berjalan lancar.
Dengan adanya Program ini, maka diharapkan dapat berperan penting meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat petani dan meningkatkan produktivitas perkebunan. Karena Kegiatan PISEW itu diusulkan oleh masyarakat, dikerjakan oleh masyarakat, dan hasilnya untuk masyarakat.
(Egen)