SULUT, SulutExpres.com – Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I siap membangun rumah relokasi korban erupsi gunung ruang, di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Namun diakui ada kendala-kendala dalam pelaksanaan pembangunan perumahan tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala BP2P Sulawesi I Ir. Recky Lahope, ST.,MT melalui Humas Jeffry Panambunan, Senin (08/07/2024), dikantornya.
“Diantaranya, akses jalan dari Manado menuju Kabupaten Bolsel belum bisa dilalui kendaraan berat. Jalan tersebut mengalami putus pada jembatan dan beberapa spot terjadi longsor dan masih menunggu perbaikan selesai,” terangnya.
Setelah akses jalan dibuka, BP2P Sulawesi I siap turun ke lokasi Kabupaten Bolsel untuk mendirikan perumahan bagi korban erupsi gunung ruang.
“Semua kebutuhan pembangunan rumah sudah kami siapkan, termasuk konstruksi bangunannya, semua sudah dipesan dan tinggal dipasang. Untuk pembangunan rumah ini didesain dengan sistem Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha),” jelasnya.
Dengan sistem Risha bangunannya tetap kuat dan tahan gempa, konstruksi bangunan Risha berbeda jika di bandingkan gedung yang memakai batu bata.
“Sistem Risha ini lebih praktis cepat pengerjaan, anti kebakaran, kuat dan tahan terhadap gempa,” ujarnya.
Adapun, jika tak ada kendala, pembangunan rumah relokasi ini di harapkan akan selesai tepat waktu.
“Kalau akses jalan sudah diperbaiki dan bisa dilalui kendaraan, kemudian pembebasan lahan di lokasi sudah selesai, maka kami akan segera melaksanakan pengerjaan di lokasi untuk mempersiapkan pembangunan rumah bagi korban gunung ruang. Semua sudah disiapkan mulai dari bahan bangunan, alat dan peralatan untuk kerja, termasuk tukang untuk bekerja,” katanya.
Dalam pembangunan rumah ini, BP2P Sulawesi I bekerjasama dengan unor Kementerian PUPR Sulut, PLN, Dinas PUPR Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Bolsel.
“BP2P Sulawesi 1 akan menyelesaikan pembangunan hunian bersama instansi terkait, kita berkoordinasi dengan baik sehingga pekerjaan ini kita kerjakan bersama,” imbuhnya.
(Egen)