Ekspansi Perikanan : DKP Minut Sementara Kembangkan Penambahan Kolam-Kolam Ikan Baru

MINUT, SulutExpres.com – Kabupaten Minahasa Utara termasuk daerah unggulan untuk pembudidaya perikanan air tawar karena sumber airnya bagus dan hasil perikanan yang ada luar biasa. Pasalnya, bibit ikan yang ada di Minut itu tidak diambil dari daerah lain, jadi dari pengindukan dan dikembangkan sendiri.

Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, S.E.,MAP., M.M, M.Si telah menginstruksikan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk ekspansi melakukan penambahan kolam-kolam ikan baru sekaligus kolam-kolam lama yang sudah tidak terpakai akan dibuka lagi, sehingga budidaya ikan bertambah dan itu untuk menjaga stok perikanan budidaya.

Adapun sentra-sentra perikanan air tawar besar terdapat di Kauditan, Airmadidi, Dimembe, dan Talawaan. Di samping itu juga ada sentra-sentra perikanan darat kecil yang berada di wilayah Kabupaten Minut.

Selain itu, DKP terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan meski distribusi yang sulit dari Jawa yang menyebabkan harga pakan ikan menjadi mahal. Namun sampai saat ini pembudidaya ikan di Minut masih relatif aman.

“Komoditas utama yang menonjol di Minahasa Utara adalah ikan nila, ikan mas, dan ikan koi, tapi sekarang yang paling menonjol itu ikan nila. Karena dari produksi dan lainnya itu memang luar biasa. Pasar yang masuk itu, selain kita boleh jual ke luar, mereka datang cari kemari, katanya kualitas ikan yang baik dan rasanya enak. Tapi kita tetap menjaga agar tidak terjadi inflasi,” ujar Kepala DKP Minut Jack Y.R. Paruntu, SE., M.Pd

Berdasarkan Surat Keputusan (SK),  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia memberikan dukungan dan membentuk Kampung Nila di Warukapas. Hal ini untuk mendorong berkembangnya usaha budidaya ikan nila di Minahasa Utara.

Kemudian, untuk mendongkrak produktivitas perikanan di Minut, KKP ada program prioritas Smart Fisheries Village (SFV) di Tumaluntung yang berbasis pada penerapan pembibitan ikan.

“Ini yang berusaha kita kembangkan karena menjadi produk unggulan daerah Kabupaten Minut,” pungkasnya.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *