SULUT, sulutexpres.com-Persiapan dan pelantikan petugas pemutakhiran dalam Tahapan pelaksanaan Pilkada 27 november 2024 serentak digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) , senin (24/02/24) di gedung Auditorium Universitas Sam Ratulangi Manado.
Dalam Hal itu dibuktikan dengan dilantiknya sebanyak 7568 Petugas Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih/PPDP) Se-Sulawesi Utara (Sulut) resmi dilantik serentak.
Pengambilan sumpah janji jabatan itu diikuti 3193 orang dari 5 daerah yakni Kota Manado, Bitung, Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa dan pelantikan secara virtual di 11 Kabupaten/Kota.
Pelantikan ini sekaligus Apel Akbar Kesiapan Coklik (Pemutahiran dan Pencocokan Data Pemilih). Nantinya, setelah dilantik 7568 orang Pantarlih langsung turun lapangan melaksanakan misi demokrasi melindungi hak pilih warga.
“Setelah dilantik, para Pantarlih mulai Senin hari ini langsung bekerja melakukan kunjungan ke semua warga pemilih, memastikan warga negara yang punya hak memilih wajib dimasukan di daftar pemilih,”ujar Kenly Poluan saat membuka acara pelantikan.
Kenly menyatakan, Pantarlih melaksanakan tugas konstitusi sesuai ketentuan perundang undangan terkait pilkada melindungi hak hak politik warga negara terutama hak untuk memilih di Pilkada.
“Tentu pekerjaan yang akan dilakukan pantarlih walaupun singkat tapi sangat menentukan suksesnya pelaksanaan pilkada baik pemilihan gubernur dan wakil serta pemilihan bupati, walikota dan wakil walikota di Provinsi Sulut, ” ucap Kenly.
“Selamat semoga pekerjaan sebulan dapat dijalankan sebaik baiknya dan bekerja sesuai prosedur sebagaimana diatur dalam ketentuan coklik, melakukan kunjungan di semua rumah untuk memastikan semua warga negara masuk dalam daftar,” tambah Kenly.
Hadir dalam pelantikan, Gurnur Sulut diwakili Assitsen I Denny Mangala, Rektor Unarat diwakili Dekan Fisipol Ferry Liando, Ketua Bawaslu Ardiles Mewoh, anggota Bawaslu Sulut, Steffen Linu dan jajaran Forkopimda Provinsi Sulut.
(Roso/*)
