Bertemu Warga Pulau Ruang, Gubernur Olly Pastikan Rumah dan Fasilitas Lain Tersedia di Tempat Relokasi

Manado,Sulutexpres.com- Gubernur Sulawesi Utara, Prof DR (HC) Olly Dondokambey SE bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tatap muka dengan masyarakat Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente Pulau Ruang, sekaligus mensosialisasikan persiapan relokasi ke Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Pertemuan digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (15/5/2024).

Pada kesempatan ini, Gubernur Olly menjelaskan di tempat relokasi selain rumah untuk 301 kepala keluarga, juga akan dibangun semua sarana dan fasilitas penduduk. Mulai dari balai warga 3 titik, sarana olahraga 2 titik, tempat ibadah 2 titik, sarana pendidikan 1 titik, sarana kesehatan (puskesmas/pustu) 2 unit, serta tambatan perahu. Selain itu setiap keluarga mendapat lahan perkebunan 1 haktare tiap keluarga.

“Permintaan saya ke Pak Presiden untuk relokasi disetujui, Pemerintah daerah akan memberi lahan dan disertifikatkan,” terang Olly.

Rumah yang akan dibangun, juga akan dipersiapkan dengan perlengkapannya.

“Kementerian sosial akan persiapkan tempat tidur dan perlengkapan dapur,” lanjut Gubernur.

Gubernur Olly menerangkan, sambil menunggu proses hingga tempat relokasi, serta bangunan dan fasilitasnya selesai dibangun, masyarakat yang mengungsi baik di tempat yang disediakan pemerintah atau di rumah kerabat/keluarga akan tetap menerima bantuan. Ada juga biaya stimulan dari Pemerintah Provinsi dan BNPB RI.

Untuk anak-anak bisa bersekolah di sekolah terdekat dari tempat pengungsian.

Selesai penyampaian, Olly Dondokambey kemudian berdialog dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

Warga yang hadir menyampaikan beberapa pertanyaan serta menyatakan setuju untuk direlomasi. Sambil mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulut dibawah kepemimpinan OD-SK serta pihak terkait lainnya.

(Roso/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *