Kesetiaan Habibie dan Makna Kata Sema-Sema ala Steven Kandouw

Sulutexpres.com-Sebuah keniscayaan hidup di dunia bahwa, kita tercipta berpasang – pasangan. Seperti, kiri dan kanan, gelap dan terang, panas dan dingin, bersih dan kotor, pria dan wanita. K̶o̶r̶u̶p̶t̶o̶r̶ ̶d̶a̶n̶ ̶m̶a̶n̶t̶a̶n̶ ̶k̶o̶r̶u̶p̶t̶o̶r̶.̶

Kesetiaan adalah kunci dalam membangun sebuah relasi, baik itu dalam hubungan suami – istri, hubungan pekerjaan, atau hubungan lainnya.

Kesetiaan akan menumbuhkan kepercayaan, dan kepercayaan akan melahirkan keseimbangan serta kesinambungan dalam menjalani hubungan, dalam suatu ikatan yang kuat.

Dalam dinamika politik kontemporer, kita bisa menjumpai kisah tentang kesetiaan ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari dinamika politik yang ada.

Begitu juga dalam dalam relasi politik, turut menjadi sorotan. Semisal kesetiaan Jokowi pada Megawati, dan Anies pada Prabowo.

Oleh karena pentingnya kesetiaan, dan demi memperkaya literasi politik generasi muda, mari kita dalami ragam arti kesetian dari tokoh politik yang sudah jelas terbukti dalam hal kesetiaan.

Catatan Kesetiaan Habibi

Habibie adalah seorang cendekiawan yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Dalam hal kesetiaan, Habibie telah membuktikan bahwa dia adalah lelaki setia yang memesrai istrinya sampai akhir kehidupan di dunia. Kisahnya sangat inspiratif dan digemari oleh generasi muda.

Habibie pernah berkata, “Aku tak pernah berjanji untuk perasaan, tapi aku berusaha berjanji untuk kesetiaan”

Ungkapan kata Habibie, menjadi kompas bagi generasi muda yang lagi dimabuk asmara. Bahwa dalam menjalin hubungan, yang utama adalah kesetiaan, dibanding perasaan.

Semisal ungkapan rasa cinta, rasa sayang yang kita miliki dalam hati kita akan menjadi tidak ada gunanya jika tidak dibaluti dengan kesetiaan.

Lihatlah berapa banyak kasus seorang remaja, pria, atau wanita dengan sengaja mengakhiri hidupnya, karena diduakan, ditigakan, atau bahkan diempatkan oleh pasangannya.

Jika kita mengoptimalkan kesetiaan kita dan menetralisir rasa kita, maka kita tidak akan mudah menjadi goyah hanya karena dikhianati. Kita akan mengerti, jika kita dalam kesetiaan maka kita akan selalu bernilai di mata orang lain

Makna Kata “Sema Sema” Ala Steven Kandouw

Ketika kita konsisten dalam menjalankan kesetiaan, maka kesetiaan yang kita miliki akan menumbuhkan kepercayaan, dan kepercayaan akan melahirkan keseimbangan serta kesinambungan dalam suatu hubungan.

Kita bisa berkaca dari kehidupan Steven Kandouw, Wakil Gubernur Sulawesi Utara. Steven Kandouw dikenal sebagai sosok politisi yang sangat setia kepada istrinya, Kartika Devi Tanos.

Steven dalam sebuah catatan media, mengemukakan sebuah pendapat yang sangat penting untuk diilhami, bahwa kunci dari kesuksesan adalah setia kepada Tuhan, dan setia kepada “tulang rusuk” kita.

Kesetiaan yang sifatnya vertikal dan horizontal ini, akan menciptakan suasana dimana suatu pasangan akan saling mempercayai, karena adanya keyakinan bahwa Tuhan akan selalu bersama.

Kesetiaan seperti ini, tidak akan memunculkan kekhawatiran bahwa nantinya ada yang akan mengkhianati. Karena orang yang setia pada Tuhan, tidak akan berkhianat pada hambanya.

Sebagai hasil dari kesetiaan, maka akan tercipta keseimbangan dalam kehidupan. Steven Kandouw pernah berkata, “Hubungan itu seperti perahu, suami adalah sema – sema (alat yang digunakan untuk menyeimbangkan perahu) kanan, dan istri adalah sema – sema kanan”

Kita bayangkan jika sebuah perahu, yang ada hanya sema – sema kanan, dan sema – sema kirinya tidak ada. Pasti tidak akan ada keseimbangan yang baik dalam perahu, dan perahu akan tenggelam.

Kesetian yang ada dalam hubungan yang melibatkan Tuhan (suami – istri), akan berpengaruh bahkan dalam aktivitas kita lainnya.

Kesetian Steven Kandouw pada sang istri, berlaku sama dengan kesetiaan Steven pada Olly Dondokambey dalam hubungan politik dan pemerintahan. Ibarat perahu, Olly adalah sema – sema kanan, dan Steven sema – sema kiri.

Hubungan Steven dan Olly telah menciptakan stabilitas sosial, ekonom, pendidikan, kemanusiaan, dan lain – lain. Selayaknya suami – istri, hubungan merekapun berkesinambungan.

2 Periode bersama, menjadi teladan bagi politisi lain. Karena, sebagain politisi yang berpasangan pada periode pertama, sangat jarang kembali berpasangan pada periode kedua.

Kesimpulannya, jika kita ingin sukses mendapatkan kepercayaan, baik dalam menjalin hubungan atau relasi dengan pasangan kita, atau dengan orang lain. Kita harus mengutamakan kesetiaan dan menetralisir rasa, serta setia kepada Tuhan, sehingga hubungan kita pun akan ada keseimbangan dan kesinambungan.

(Roso/*)

Pos terkait