SULUT, SulutExpres.com – Paket Pembangunan Jembatan Gantung Goyo Cs Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengerjakan 2 buah jembatan gantung, terdiri dari jembatan gantung Goyo dan jembatan gantung Lolan, Penyedia jasanya CV. Prima Sakti.
Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio M.K, ST, MT, dulu jembatan lolan ini terkena banjir. Karena permukaannya terlalu rendah maka terseret banjir dan akhirnya jembatan itu hilang, olehnya perlu peninggian dan perbaikan lantai jembatan.
“Sekarang sudah kita kerjakan dan kita tinggikan jembatan Lolan itu. Jadi lokasi kedua jembatan tersebut tidak berjauhan sehingga kita jadikan 1 Paket, namanya itu Paket Pembangunan Jembatan Gantung Goyo Cs,” terangnya, Jumat (26/01/2024).
Pembangunan jembatan Lolan sudah selesai dan sekarang sudah dioperasikan, bahkan sudah dilintasi baik pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Diketahui untuk pekerjaan jembatan gantung Goyo itu belum selesai. Namun demikian kabel dan hanger jembatan sudah terpasang. Sekarang itu tinggal mengerjakan lantai jembatan dan diharapkan paling lambat pertengahan Februari 2024 itu sudah selesai.
“Paket ini sedang kerja di masa denda, sehingga nanti kontraktor yang mengerjakan itu kita kenakan denda. Begitu pembangunan selesai kita akan hitung berapa hari keterlambatannya dan langsung kita kenakan denda. Kenapa kontraktor kena denda? karena gara-gara dia terlambat,” tandasnya.
“Masyarakat yang harusnya sudah menggunakan jembatan jadinya tertunda. Masalahnya itu memang ada di kontraktornya. Ini kan hasil tender, banting-bantingan harga, akhirnya kontraktornya yang susah. Namanya dia (kontraktor) tawar terlalu rendah, akhirnya mau kerja, beli ini, beli itu kan tidak dapat,” tukasnya.
BPJN Sulut pun merasa bersalah pada masyarakat setempat, karena harusnya masyarakat sudah bisa menggunakan jembatan gantung Goyo di akhir Desember 2023, tapi nanti bisa akan digunakan pada Bulan Februari 2024.
(Egen)