SULUT, SulutExpres.com – Untuk Paket Inpres Jalan Daerah (IJD) Peningkatan Jalan Akses Perkebunan Sulu Kabupaten Minahasa Selatan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-1.2 Satuan Kerja (Satker) PJN Wilayah I Prov. Sulut, mendapat DIPA dan sudah terkontrak pada akhir Bulan Oktober Tahun 2023.
Artinya, hanya 2 bulan waktu untuk mengerjakan Paket IJD sepanjang 5 KM yang diketahui berat karena konturnya bukit. Meski demikian Paket IJD peningkatan jalan akses perkebunan Sulu harus dilaksanakan karena merupakan perintah dari Presiden.
Hal ini diutarakan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio M.K, ST, MT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-1.2 Wahyu, kepada media ini, Kamis (25/01/2024).
“Memang sudah kena denda karena pekerjaannya sudah lewat di Tahun 2023 dan itu sudah menjadi resiko dari penyedia jasa,” akunya.
Dijelaskan, hingga saat ini progres fisik paket IJD itu sudah mencapai 90an %, sehingga diharapkan pekerjaan tersebut bisa terkejar dan segera selesai sesuai dengan rencana awal yaitu sebelum Bulan Februari 2024, itu pun sudah sesuai komitmen pihaknya dengan penyedia jasa.
“Untuk pekerjaan Lapis Pondasi Agregat (LPA) Kelas A sudah hampir selesai dan pekerjaan pengaspalan sudah 80 %, kendalanya memang di faktor cuaca. Karena pekerjaan pengaspalan itu tidak bisa dilakukan ketika kondisi sedang hujan deras. Mohon doanya semoga pekerjaan ini berjalan dengan baik, bisa segera selesai, dan bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat,” imbuhnya.
(Egen)
