SULUT, SulutExpres.com – Terkait Paket Preservasi Jalan Rainis-Melonguane-Beo-Lingkar Miangas-Lingkar Kakorotan untuk Progres fisik sekarang itu sudah 99,14 % dan progres keuangan 68,88 %.
Sebagaimana diungkapkan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah III Prov. Sulut Okto F Silitonga, S.T, M.T. melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-3.2 BPJN Sulut, Alpius Amisan.
“Kenapa progres fisiknya sudah tinggi namun progres keuangannya masih rendah? karena saat ini penyedia masih mempersiapkan kelengkapan dokumen pelaksanaannya. Jadi kita pastikan bahwa pembayaran dapat dilakukan bilamana dokumen pendukung sudah lengkap. Dan jika dokumen pendukung sudah lengkap maka kami akan memproses tagihan penyedia. Dan jika penyedia telah menyelesaikan pekerjaannya yaitu rutin jalan dan jembatan yang tinggal 1 periode lagi yaitu bulan Desember maka, kita akan melakukan pemantauan lapangan untuk persiapan PHO yang rencananya akan dilakukan minggu ke 2 bulan Desember. Jadi terkait progres keuangan masih rendah itu dikarenakan penyedia belum melakukan penagihan karena masih melengkapi dokumen pendukung. Artinya pencairan itu dilakukan kalau dokumen sudah lengkap. Karena uang negara yang dikeluarkan itu harus akuntable dan bisa dipertanggungjawabkan. Walaupun pekerjaan di lapangan selesai tapi administrasinya belum, maka itu tidak bisa,” tukasnya, kepada media ini dikantornya, Senin (27/11//2023)
Dijelaskan, pekerjaan yang belum dilaksanakan itu tinggal rutin jalan dan jembatan yaitu 1 periode penanganan untuk bulan Desember.
“Rencananya minggu ke 2 bulan depan akan dilakukan peninjauan lapangan untuk persiapan PHO untuk melihat kalau adanya kekurangan akan diperbaiki,” pungkasnya.
(Egen)