SULUT, SulutExpres.com – Pekerjaan Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Pulau Miangas (Lanjutan) Tahun 2023 lokasi Kecamatan Miangas Kabupaten Talaud, dengan nilai kontrak Rp.33.997.161.000 waktu pelaksanaan 319 hari kalender penyedia jasa PT. Laleva Indah Lestari, untuk Revetmen & Toe Protection depannya itu boulder.
Panjang bangunan dari Tahun 2012 sampai dengan sekarang, luas pulau Miangas 3.15 Km2 sedangkan keliling pulau miangas itu 6.000 meter. Yang perlu penanganan 4.766 m, total yang sudah BWS Sulawesi I bangun 3.356 m dan tinggal 1.410 m yang belum terbangun.
Hal ini diungkapkan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Ir. I Komang Sudana, M.T. melalui PPK Sungai dan Pantai III Ronny Rudson ST MT, kepada media ini, dikantornya, Rabu (15/11/2023).
“Revetmen sendiri terdiri dari buis beton ada 9 susun. Yang depan itu ada 2 susun tergantung dari kondisi topografi dan struktur tanah yang ada di lokasi. Karena ternyata di lokasi itu banyak karang-karang keras. Posisi sekarang itu ada 2 yang akan kita pasang tapi tidak mengurangi volume dan tetap kita akan tambah panjang,” jelas Ronny.
Dijelaskan, depannya itu ada batu boulder 300-400 Kg kurang lebih sekitar 5 meter, pihaknya mesti lindungi konstruksi ini sehingga ada toe protection (pelindung kaki). Untuk buisnya itu beton (mutu beton K 225) didalamnya itu dipakai beton cyclop (semen).
“Selain Revetmen Buis Beton terdapat juga pekerjaan tambatan perahu yang terdiri dari Susunan Batu Boulder berbentuk trapesium dengan ukuran batu terbesar 516 kg, pekerjaan ini merupakan usulan dari pemerintah desa dan nelayan pulau Miangas untuk ta 2023 panjang awal 100 m dan masih akan di lanjutkan di tahap selanjutnya,” terangnya.
Diutarakan, progres fisik sekarang ada sekitar 76% dan progres keuangan 75%, untuk saat ini pihaknya berupaya mengerjakan pemasangan cyclop yang akan selesai di akhir November atau awal Desember 2023.
“Kita optimis pemasangan cyclop itu akan cepat tuntas, karena di lokasi itu kita kerja siang dan malam. Mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga tidak hujan,” pungkasnya.
(Egen)