MINUT, SulutExpres.com – Menunjang visi dan misi Bupati Joune J.E. Ganda, S.E.,MAP., M.M, M.Si dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung, S.H., M.H (JG-KWL), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Utara fokus dalam program pemberdayaan masyarakat yang berada di bidang perikanan dan menekan angka kemiskinan.
“Pelaku perikanan ini terbagi tiga bidang yaitu pertama pelaku perikanan tangkap ikan di laut (nelayan), kedua pelaku budidaya perikanan atau ikan yang dipelihara dari benih, dari induk pembenihan, pembesaran, sampai dia siap dipanen, itu bisa di laut dan bisa di air tawar. Ketiga pengolahan dan pemasaran perikanan,” jelas Kepala DKP Minut Jack Y.R. Paruntu, SE, Selasa (17/10/2023).
Di tiga bidang ini, DKP Minut berperan untuk pembinaan kepada masyarakat nelayan dalam bentuk kelompok-kelompok perikanan.
“Kemudian ada pemberian bantuan-bantuan langsung yang sifatnya stimulan, selanjutnya ada pengawasan pelaksanaan kegiatan sampai pada penyediaan mutu kualitas hasil perikanan. Termasuk juga pengawasan untuk menjaga stabilitas harga ikan supaya tidak merugikan pembudidaya tapi juga harga ikan tidak terlalu tinggi,” pungkasnya.
Dia menerangkan bahwa DKP Minut sudah melaksanakan semua kegiatan itu dan yang sudah banyak dilakukan adalah pemberian bantuan-bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat.
“Dengan maksud menjadi stimulan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat perikanan untuk kesejahteraan dalam membantu pengentasan kemiskinan. Karena daerah kita sementara berkembang baik, seperti investasi tertinggi pertumbuhan ekonomi yang tinggi diatas Provinsi dan Nasional, tapi angka kemiskinan masih cukup tinggi,” akunya.
Setelah diberikan bantuan kepada kelompok-kelompok maka diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan. Olehnya stimulan kelompok yang diberikan ini diutamakan kepada pembudidaya masyarakat kecil yang tergolong miskin.
“Pemberian bantuan ini dalam bentuk sarana dan prasarana (sarpras) tangkap, sarpras perikanan budidaya, dan sarpras untuk pengolahan dan pemasaran perikanan. Bantuan ini bersumber dari dana DAU APBD dan dana DAK APBN,” ungkapnya.
Dia membenarkan hal ini tak lepas dari lobby dan terobosan Bupati Minut Joune Ganda sehingga bantuan-bantuan ini boleh didapat bahkan sebagian besar sudah disalurkan. Untuk itu kepedulian Bupati kepada pelaku usaha perikanan cukup besar.
“Selain bapak Bupati memperhatikan secara umum pertumbuhan ekonomi, investasi, beliau juga memperhatikan sektor perikanan terbukti dengan penyerahan bantuan-bantuan langsung. Ini dengan maksud untuk pemberdayaan masyarakat dan menekan angka kemiskinan. Nanti akan kelihatan di Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang akan semakin lebih baik,” ujarnya.
(Egen)