SULUT,sulutexpres.com – Perjalanan panjang berjemaat ini dirayakan secara sederhana menyuguhkan berbagai jenis tanaman dan buah-buahan hasil pertanian jemaat. Ya, unik dan kreatif, demikianlah nampak terlihat dekorasi gedung gereja yang berhiaskan nuansa Kobong (Kebun) pada perayaan HUT ke-155 Tahun Jemaat GMIM Petra Sawangan, Minggu 16 Juli 2023.
Mengawali ucapan syukur ini, Ibadah dipimpin Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembalaan BPMS GMIM Pdt Richard Mengko MTh yang mengambil pembacaan di kitab Yoel 2:18-27. “Bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Tuhan”.
Usai ibadah, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang hadir diwakili Kadis Perindag Sulut Daniel Mewengkang saat menyampaikan sambutan mengatakan selamat bersyukur kepada Jemaat GMIM Petra Sawangan yang ke-155 tahun. “Kita patut bersyukur dengan tuntunan-Nya sehingga kita dapat dipersatukan dalam ibadah Syukur ini,” ujarnya.
“HUT yang ke-155 adalah pencapaian yang luar biasa, dan ini menunjukkan dedikasi dan ketekunan yang tinggi dari semua anggota Jemaat dalam memelihara dan memperkuat iman kepada Kristus, sehingga ungkapan syukur ini merupakan saat yang tepat untuk merefleksikan perjalanan jemaat kita selama 155 tahun terakhir. Jemaat GMIM Petra Sawangan telah menjadi saksi sejarah bagi perkembangan rohani tak hanya di Minahasa namun juga Sulawesi Utara. Dalam perjalanan ini, Jemaat sekalian telah menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, tetapi dengan kekuatan iman dan tekad yang tak tergoyahkan, kita telah melewati semua itu dan menjadi Jemaat yang kuat,” tambahnya.
Pada kesempatan ini pula, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi peran dan kontribusi semua Pelayanan Khusus, Perangkat Pelayanan dan seluruh anggota Jemaat. Dalam tugas dan panggilan kita sebagai umat Tuhan, kita dihadapkan pada tanggung jawab untuk melayani dengan kasih dan kepedulian.
“Dan Jemaat GMIM Petra Sawangan telah menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Semoga semangat ini terus menginspirasi kita semua untuk berbuat baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan kita,” tuturnya.
Terkait dengan itu, Gubernur Olly Dondokambey mengajak Jemaat sekalian untuk mari kita jaga kebersamaan dan saling mendukung dalam membangun Sulawesi Utara yang lebih baik. Perjuangan kita belum selesai. Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama-sama. Pemerintah tidak dapat melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab ini sendirian.
“Saat ini, ada beberapa bidang yang menjadi fokus utama pemerintah Sulawesi Utara, antara lain: Pemerintah Sulawesi Utara telah membuka Aksesibilitas Jalur Transportasi Udara Internasional dan Nasional dari Bandara Sam Ratulangi. Hal ini dimaksudkan untuk Meningkatkan Mobilitas Orang dan Barang untuk mendukung Perekonomian Daerah dimana ini akan berdampak positif pada Ekspor Hasil Perikanan dan Pertanian, Pariwisata Daerah, UMKM dan berbagai dampak lainnya pada sektor produktif. Mari bersama-sama kita gelorakan, mari bersama-sama kita sukseskan.
“Di sisi lain, salah satu akar tingginya angka kemiskinan adalah produktivitas masyarakat yang rendah. Maka dari pada itu, warga GMIM tidak boleh bermalas-malasan, tingkatkan produktivitas, jangan mau menganggur, carilah pekerjaan, atau bahkan buka lapangan kerja baru dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya serta talenta yang dimiliki,” ucapnya.
Gubernur Olly pun mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah sedang menggenjot program “Mari Jo Ba Kobong” dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok secara mandiri oleh keluarga dapat teratasi dan upaya untuk mewujudkan Kemandirian dan Ketahanan Pangan Daerah dapat terwujud.
“Kemudian, guna perwujudan sumber daya manusia yang berkualitas, kita juga dituntut untuk mengembangkan kompetensi dan kemampuan diri, baik melalui jalur pendidikan formal dan nonformal, di samping itu, senantiasa mampu mendorong generasi muda agar mau menuntut ilmu setinggi-tingginya, serta manfaatkan berbagai program beasiswa yang telah disiapkan Pemerintah Daerah, perwujudan kualitas Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan unggul juga ditentukan oleh tingkat kesehatan masyarakat. Karenanya, perbiasakan dan budayakanlah pola hidup sehat dan bersih. Mulai dari lingkungan yang bersih, makanan yang sehat, serta pikiran dan mental yang sehat,” paparnya.
Gubernur Olly pun mengingatkan terkait percepatan penurunan stunting. Untuk mengatasi masalah ini, dirinya mengajak setiap individu, keluarga, dan masyarakat untuk berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting. Ini adalah tanggung jawab bersama kita sebagai warga Sulawesi Utara untuk membedakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
“Lebih dari ltu, kita patut mensyukuri daerah kita dikenal dengan daerah yang rukun dan toleran. Karenanya stabilitas keamanan daerah, kualitas sumber daya manusia, dan produktivitas masyarakat yang merupakan beberapa faktor penting dalam proses pembangunan daerah harus dikedepankan dan diupayakan perwujudannya, terus dalam implementasinya, dibutuhkan partisipasi masyarakat secara luas, termasuk warga GMIM di Jemaat Petra Sawangan. Karena itu, marilah senantiasa menjadi pelopor kehidupan yang rukun dan damai demi mewujudkan stabilitas daerah,” pintanya.
“Apalagi, dalam waktu dekat ini, kita akan menghadapi momen yang penting bagi demokrasi, yaitu pemilihan umum. Saya mengajak seluruh umat Tuhan sekalian untuk terlibat secara aktif dalam proses ini dan menjaga semangat kebersamaan serta persatuan. Hormati perbedaan pendapat dan bersikaplah dengan toleransi terhadap sesama warga. Besar Harapan Saya, melalui keterlibatan aktif dan bijaksana kita, bersama kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi negara dan daerah kita demi terwujudnya Sulawesi Utara yang Maju dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” harapnya.
Mengakhiri sambutan, Gubernur Olly mengajak jemaat, dalam atmosfer yang dibaluti kesukacitaan dan ikatan tali persaudaraan yang hebat, marilah kita semua untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah selama 155 tahun perjalanan sebagai Jemaat GMIM Petra Sawangan telah melihat betapa kuasa Tuhan bekerja di tengah-tengah kita, membawa penyembuhan, harapan, dan penghiburan kepada banyak jiwa.
“Karenanya, merespon berkat-berkat-Nya yang senantiasa melimpah, marilah kita terus bersyukur dan berkomitmen untuk terus menjadi saluran berkat bagi masyarakat sekitar kita sehingga Jemaat GMIM Petra Sawangan dapat terus tumbuh dan berkembang, menjadi saksi yang hidup akan kasih dan kebaikan Tuhan,” kuncinya.
Hadir pada ibadah yang diinisiasi oleh Panitia H2RG Jemaat Petra Sawangan ini, Ketua BPMW Kembes Pdt Jeffry Kalangi MTh, Camat Tombulu Santi Lengkong, Tokoh Pemuda Minahasa Sarah Dondokambey, Hukum Tua Desa Sawangan Like Kapoh, Ketua BPMJ GMIM Petra Sawangan Pdt Mariana Potu-Matahelumual STh, mantan-mantan Ketua BPMJ dan Pendeta Pelayan, Pelayan Tuhan Denominasi Gereja, Pelsus Kolom 1-19 dan jemaat GMIM Petra Sawangan.
(Roso/*)