Ibu Rita Arahkan Pengelolaan Barang Bekas Jadi Bermanfaat Bernilai Jual

Manado,sulutexpres.com – Pemanfaatan barang bekas seperti botol plastik juga tempurung kelapa yang didaur ulang sehingga dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari, menjadi fokus dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dinakhodai Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan.

Dimana menurutnya, dengan memanfaatkan barang bekas itu dapat mengurangi perilaku konsumtif, karena didaur ulang menjadi barang lain yang lebih berguna.

Hal tersebut tugasnya dalam membuka kegiatan Sosialisasi Pengembangan Usaha Kerajinan Berbasis Limbah yang dilaksanakan di Desa Kinunang, Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Selasa, 4 Juli 2023.

Kegiatan yang juga melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut itu, oleh istri tercinta Gubernur Sulut (Olly Dondokambey) pada kesempatan itu pun tak ingin banyak bicara menyampaikan sambutan, namun sebaliknya dirinya (ibu Rita) lebih memfokuskan keinginannya agar dapat melakukan praktik langsung.

“Mungkin di rumah kita ada barang-barang yang sudah tidak terpakai jangan langsung dibuang tapi kita bisa manfaatkan lagi seperti botol-botol plastik plastik yang kita bisa buat menjadi barang yang berguna seperti membuat kembali kembang atau apa saja, ada produk recycle yang bisa dibuat untuk kebutuhan kita,” terangnya sambil menambahkan bahwa lebih memungkinkan pemanfaatan barang plastik untuk dikelola menjadi tas, dan untuk kerajinan yang berasal dari bahan kelapa, seperti tempurung bisa dibuat kerajinan yang dapat menghasilkan atau mempunyai nilai tambah untuk dijual.

“Jadi untuk pelaksanaan latihan sehari ini, bapak dan ibu saya calon dapat diikuti secara baik juga diharapkan adanya peran aktif dari semua peserta yang mengikuti pelatihan ini agar dapat memperhatikannya dari awal sampai akhir segingga dapat bermanfaat bagi semua khususnya untuk Kabupaten Minahasa Utara yang sudah terpilih sebagai desa, kabupaten prioritas untuk dapat mewakili secara nasional. Kami juga mau menyampaikan bahwa, kami saat ini tengah mengurangi sosialisasi kepada orang-orang yang hanya duduk, mendengarkan minum dan makan,” pungkasnya.

 

(Roso/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *