SULUT, SulutExpres.com – Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Miangas tetap dilanjutkan di tahun 2023 ini oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR, karena merupakan salah satu program untuk pembangunan pulau terdepan.
Demikian disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Ir. I Komang Sudana, M.T. melalui PPK Sungai dan Pantai III SNVT PJSA Alfian Palisungan, saat dikonfirmasi media ini, dikantornya.
“Perlu diketahui bahwa semua material dari luar pulau Miangas yaitu di Manado. Kompleksitas pekerjaan sebenarnya moda transportasi mobilisasi material, alat dan tenaga ke Miangas kontrak+PPN sekarang on going dalam bentuk single years. Progres kemajuan pekerjaan saat ini kurang lebih 25 %,” jelas Palisungan.
Dia menambahkan, pihaknya terus memacu walaupun ada kendala-kendala cuaca di maritim yang memang itu tidak bisa prediksi.
“Pelayaran pertama kita untuk kapal tongkang itu sudah sampai. Pelayaran kedua ini sudah sampai di Pulau Miangas kurang lebih 20 meter dari Jeti tapi ada mainhold yang bocor dan sudah selesai kemarin. Tapi kita tidak tunggu itu, tongkang sudah siap dari Manado dan kemarin saya pantau langsung. Tinggal menunggu persyaratan dari KSOP keluar dok untuk pelayaran ketiga,” terangnya.
Diharapkannya, mudah-mudahan optimis bisa diestimasi 6 trip untuk tahun 2023 ini, sebelum tanggal kontrak 31 Desember tahun 2023.
“Untuk tahun ini juga ada permintaan para nelayan disana membuat tambatan perahu dan kita akan mengakomodir itu,” pungkasnya.
(Egen)