MANADO, Sulutexpres.com – Tiba di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sekitar pukul 15.00 Wita sore tadi pada Jumat 12 Mei 2023, Bakal Calon Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, Abid Takalamingan resmi mendaftarkan diri sebagai salah satu calon senator dari Sulut.
“Pertama saya mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah Subahanna Wata’alah pada hari ini kami telah melaksanakan pendaftaram dan diterima, telah ada berita acara dan telah lengkap. Terima kasih kepada pihak KPU dan Bawaslu yang telah menerima kami secara baik dan adil, ini luar biasa,” ucap Abid sembari menambahkan ungkapan rasa terima kasih kepada seluruh SahabAT (slogan dari Abid Takalamingan) yang secara sukarela datang bersama-sama dan mengawal proses pendaftaran dirinya sebagai salah satu calon DPD RI.
“Saya putra Sulut asli, tinggal di Manado Utara, orang tua asal Nusa Utara, lahir di Bolmong. Selain di Manado juga tinggal di Gorontalo, dan istri asal dari Minahasa dari ayahnya,” terang Abid.
Selain itu, dirinya menepis kabar miring bahwa diantara para calon DPD itu hanya merupakan calon boneka itu tidak benar dan tidak sembarangan karena para calon itu telah dipercayakan pemimpin di Sulut.
“Tidak ada itu calon DPD itu calon boneka! jadi smua calon DPD itu adalah orang yang telah mendapat kepercayaan dan dipercayakan Pemimpin Sulut dan orang-orang DPD itu adalah orang yang pintar dalam berbicara, perbuatan dan bersikap. Jadi Abid Takalamingan bukan boneka,” tegasnya.
Menurut Abid juga bahwa dalam memberikan kepercayaan dari pemimpin Sulut itu hal yang luar biasa jika telah mempercayakan orang yang dipercaya.
“Tidak ada tagline-tagline yang lain, yang ada kita harus bersahabAT. Saya ini ada petarung, 9 tahun jadi demonstran dan menjadi tahanan politik, pernah sebagai anggota DPRD dan pernah maju bertarung ke DPRRI tapi kalah karena lawan saya waktu itu terlalu berat, lawan saya waktu itu pak Gubernur Olly Dondokambey. Jadi pesan saya jangan melawan pak Gubernur Olly Dondokambey itu berat, lebih baik bersahabAT,” bebernya dengan mengajak agar selalu bersahabAT dengan siapa saja jangan pandang agama dan jangan bawa-bawa atas nama umat dan agama dalam politik.
“Marilah kita bersahabAT, seperti contoh Rasul kita yaitu, Muhammad Shallaaullahu ‘Alaihi Wasallam hampir semua musuh menjadi sahabAT,” pungkas Abid.
(Roso/*)