SULUT, SulutExpres.com – Pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI.) Kosinggolan Paket Satu telah diselesaikan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I), sesuai dengan kontrak 31 Maret Tahun 2023. Hal ini upaya untuk memperbaiki jaringan irigasi dan mendukung ketahanan pangan di Propinsi Sulawesi Utara.
“Pekerjaan DI Kosinggolan ini meliputi pekerjaan rehab Daerah Irigasi yaitu saluran primer, saluran sekunder, jalan inspeksi dan pintu. Dari penyelesaian Bulan Januari sampai Maret itu air jalan kerja pun jalan. Jadi pekerjaan ini memastikan bagaimana air bisa mengalir sampai ke sawah petani. Sejak Januari, pelayanan air ke sawah-sawah sudah dilakukan tapi masih di wilayah golongan satu. Meski begitu pelayanan air tetap jalan, cuman memang di awal (sekitar dua minggu) pelayanan air itu hanya 30 %. Tapi setelah itu air mereka buka full dan sampai saat ini tidak ada masalah.,” terang PPK Irigasi Ronald Parengkuan, dikantornya, Senin (17/4/2023).
Dalam kondisi rusak pun, lanjut dia, masyarakat sebenarnya bisa menikmati air tapi memang tidak efisien dan tidak efektif, sehingga akan banyak yang kehilangan air.
“Kalau kerusakan itu dibiarkan terus maka akan lebih besar dan berdampak air berkurang ke sawah, karena banyak kehilangan air disepanjang saluran yang rusak dan air menjadi tidak maksimal,” pungkasnya.
Otomatis, kata Ronald, pihaknya sudah memaksimalkan kondisi-kondisi yang berat ini dan kemudian dilakukan rehabilitasi, bahkan masyarakat petani disana sudah menikmati manfaatnya.
“Memang masih ada yang akan direhab tapi semua tergantung anggaran, dimana usulannya ini sementara berproses. Persetujuannya itu sudah dan saat ini sementara menunggu proses revisi anggaran,” akunya.
(Egen)