SULUT, SulutExpres.com – Tahun 2023 ini banyak yang akan dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara (BPJN Sulut), seperti melanjutkan paket-paket Multi Years Contract (MYC). Adapun di Bulan Maret dan Bulan April Tahun 2023, BPJN Sulut sudah mulai melakukan tanda tangan kontrak.
Sebagaimana diutarakan Kepala BPJN Sulawesi Utara Hendro Satrio M.K, ST, MT, saat diwawancarai media di kantornya, Selasa (21/03/2023).
“Kami sudah mulai kerjakan paket-paket multi years di Tahun 2023. Adapun paket-paket tersebut diantaranya Ruas Essang-Rainis Penuntasan Jalan Tanah di Kabupaten Kepulauan Talaud. Kemudian Ruas Maelang-Biontong-Atinggola Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Kemudian juga Ruas Wori-Likupang-Girian (Kabupaten Minahasa Utara). Juga kita melanjutkan pembangunan MORR 3 Tahap 3 sepanjang 1,9 kilometer,” urai Hendro.
“Kemudian ada Pelebaran Jembatan Pesawangan di Ringroad II (dekat Transmart), Terus ada Duplikasi Jembatan Ranowangko di Amurang. Selanjutnya, kita juga ada Penggantian Jembatan Panding cs di Talaud yang kami gantikan itu jembatan-jembatan lama. Ada juga penggantian Jembatan Ambia di Talaud. Kemudian ada paket pelebaran Ruas Sinisir Batas Kota Kotamobagu. Dan juga ada paket-paket preservasi jalan dan jembatan lainnya di Tahun 2023 ini,” sambungnya.
Sekarang juga, lanjut Hendro, BPJN Sulawesi Utara sementara melakukan patching-patching jalan di Ruas Jalan Nasional.
“Diantaranya, ada yang di Ring Road, ada juga Ruas Poigar- Kaiya-Maelang, Maelang-Biontong-Atinggola, adapula Ruas yang di sekitar Amurang. Mudah-mudahan sudah selesai semua patching-patchingnya dan segera kita lakukan pengaspalan untuk lokasi-lokasi yang rusak ini,” katanya.
“Di Ruas Jalan Tomohon-Manado itu ada tiga titik yang rusak yaitu yang di depan Kantor BPOM Manado, kemudian ada yang didekat pertigaan Tinoor, selanjutnya ada yang di rest area batas Tomohon-Manado. Nah minggu ini kami akan mulai patching-patching di titik-titik tersebut, nanti bulan depan (April) akan kami aspal lagi,” tambahnya.
(Egen)