JGKWL Sudah On The Track : Realisasi Investasi Minut 2022 Lampaui Target, Tren Realisasi Sektor Pariwisata Alami Kenaikan Signifikan

MINUT, SulutExpres.com – Di Tahun kedua ini, Kepemimpinan Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, S.E.,MAP., M.M, M.Si dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung, S.H., M.H (JG-KWL) sudah on the track dan sudah berhasil dari sisi ekonomi.

Apalagi tidak gampang mencapai investasi yang sesuai target, sebab target investasi Tahun ini cukup tinggi. Karena investasi menggambarkan situasi keadaan daerah dari berbagai aspek dan investasi itu dapat diukur dari keinginan pelaku usaha untuk mau berinvestasi.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Minahasa Utara, Jack Y.R. Paruntu SE.

“Di samping itu, selain investasi baru, investasi-investasi lama juga ada perluasan, ada penambahan-penambahan. Berarti kan dia maju, mendapatkan profit/keuntungan sehingga dia bisa menambah/memperluas usahanya,” kata Jack, dikantornya, Selasa (28/02/2023).

“Selain koordinasi dan sinergitas dengan Pemerintah Provinsi, juga ada gerak cepat dari JGKWL untuk mencari investor sehingga memang menciptakan iklim ekonomi yang nyaman. Makanya investasi itu naik tinggi yaitu Rp2,4 Triliun,” sambungnya.

Kepala DPM-PTSP Kabupaten Minahasa Utara Jack Y.R. Paruntu SE.

Dia menerangkan, untuk Progres Realisasi Investasi Kabupaten Minahasa Utara, dari target BKPM/Kementerian Investasi dari Tahun 2021 Rp 1,500,000,000,000 di Tahun 2022 menjadi Rp 2,400,000,000,000.

“Apalagi waktu itu masih suasana pandemi kemudian bisa dicapai. Bahkan Kabupaten Minut melampaui target dari BKPM/Kementerian Investasi. Sehingga memang signifikan luar biasa ketinggiannya. Terbukti bahwa kegiatan pembangunan itu jalan. Ada dasar-dasar hitungan indeks pembangunan manusia (IPM) sudah bagus. Dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2022 5,83 persen diatas pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Tahun 2022 5,42 persen dan pertumbuhan ekonomi Nasional Tahun 2022 5,31 persen,” paparnya.

Dia menambahkan, dari target Tahun 2022 Realisasi Investasi Kabupaten Minahasa Utara itu naik tinggi, tetapi mampu dicapai, malah melebihi.

“Sehingga kewajiban kita, ini bisa dipertahankan bahkan lebih meningkat,” ujarnya.

Dijelaskannya, adapun Tren Realisasi Sektor Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2022 itu menunjukan kenaikkan di sektor pariwisata karena ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mampu menjaring investor.

“Seperti pada sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran, untuk Tahun 2021 itu Rp37.458,80 Miliar naik menjadi Rp581.401,90 Miliar di Tahun 2022. Kemudian untuk sektor Hotel dan Restoran, Tahun 2021 itu Rp1.358,06 Miliar di Tahun 2022 itu naik menjadi Rp473.036,00 Miliar, Kemudian juga ada kenaikkan di sektor perikanan, perdagangan, transportasi, industri lainnya, industri makanan, dan lain sebagainya itu ada kenaikan,” jelas Jack sembari menerangkan bahwa total keseluruhannya, di Tahun 2021 itu Rp1.925.741,95 naik menjadi Rp2.436.611,70 di Tahun 2022, atau ada kenaikan sekitar Rp500 Miliar.

Sehingga, lanjut dia, ada kerja keras luar biasa dari JGKWL. Dari sisi investasi ekonomi itu jalan dan pembangunan itu ada. Karena investasi salah satu variabel penting untuk perhitungan pertumbuhan ekonomi.

“Selain konsumsi, belanja-belanja, ada juga investasi di dalam situ yang bisa menjadi tolak ukur, apakah daerah ini ekonominya bergerak, bertumbuh, atau tidak,” pungkasnya.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *