SULUT, SulutExpres.com – Saat terjadi banjir dan tanah longsor di Manado kemarin, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I berempati pada masyarakat yang terdampak bencana dan menggelar rapat sigap bencana.
Hal ini diutarakan Kepala BP2P Sulawesi I Recky Walter Lahope ST MT, melalui KTU Nur Ali, ketika dikonfirmasi media ini, di ruang kerjanya Senin (30/01/2023).
“Dalam rapat tersebut kita bentuk tim reaksi cepat untuk pastikan dimana lokasi-lokasinya. Donasi seikhlasnya dari pribadi masing-masing Pejabat Balai P2P untuk masyarakat yang terdampak, dimana donasi dan bantuan tersebut dalam bentuk paket-paket sembako,” terangnya.
Dia mengungkapkan, untuk jumlah paket sembako yang terkumpul itu ada 350 paket didalamnya beras, minyak goreng, dan gula.
“Untuk hari ini kami akan distribusi dalam paket tersebut di Mahawu, Tikala, Bailang Cempaka, area Banjer dan Sumompo,” bebernya.
Selain itu, dia menerangkan, BP2P Sulawesi I sementara mendata rumah-rumah yang rusak akibat banjir, berkoordinasi dengan BNPB dan Pemerintah Daerah setempat.
“Data yang menjadi acuan kami adalah data yang dikeluarkan oleh BNPB. Laporan sementara sudah kita terima namun kita belum buat dalam bentuk tabel. Kita lakukan pendataan dulu dan laporkan ke Pusat bahwa di Sulut ada sekian unit rumah masyarakat yang rusak dan memastikan juga Apakah ada lokasi Rusun, Rusus, bantuan BSPS dan PSU yang terdampak banjir. Sebelum kita turun melihat apakah ada bangunan yang rusak berat kita pastikan juga data-data dari BNPB,” pungkasnya.
(Egen)
