Rampungkan Mega Proyek Tol 2022, Apresiasi ODSK Kepada Presiden Joko Widodo

SULUT, sulutexpres.com – Realisasi program kerja kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw (OD-SK) untuk membangun Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2022, memberi prioritas utama pada kesejahteraan dan kepentingan rakyat.

OD-SK mampu mengimplementasikan visi dan misinya secara konkret, bergerak cepat melalui program kerja yang jelas dan terencana, dan mampu membangun komunikasi yang baik dan jaringan yang kuat dengan pusat pemerintahan. Di mana, prioritasnya adalah memperkuat ketahanan ekonomi dan kemajuan daerah.

Salah satu ikon pembangunan yang telah dirampungkan di tahun 2022, adalah mega proyek jalan tol Manado-Bitung, yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (25/02/2022).

Jalan Tol Manado-Bitung, menurut Jokowi akan memunculkan titik ekonomi baru

Jokowi yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sulut, sekaligus memberikan support bahwa hadirnya fasilitas jalan tol mampu meningkatkan derap ekonomi di Bumi Nyiur Melambai.

Presiden Jokowi pada kesempatan itu menyatakan bersyukur atas dirampungkannya pengerjaan Jalan Tol Manado–Bitung Ruas Danowudu.

Presiden menjelaskan, selesainya pembangunan ruas tol ini menandakan bahwa seluruh Jalan Tol Manado–Bitung telah siap untuk digunakan dalam mendukung aktivitas masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara.

“Alhamdulillah pada sore hari ini Jalan Tol Manado–Bitung Seksi Danowudu Bitung sepanjang 13,5 km telah selesai. Dengan demikian, seluruh Jalan Tol Manado–Bitung sepanjang 39,8 km sudah siap dimanfaatkan untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat,” ujar Presiden.

Presiden menjelaskan, jalan tol ini akan mempermudah mobilitas masyarakat dan barang di Sulawesi Utara, termasuk mencakup pengiriman logistik dari Manado ke Bitung maupun sebaliknya, khususnya menuju Pelabuhan Internasional Bitung, serta nantinya akan diarahkan menuju ke KEK Likupang.

“Saya berharap pembangunan tol ini akan memunculkan titik-titik ekonomi baru dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Seperti yang kita tahu, di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Sulut ada di atas pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Jokowi atas perhatian yang telah diberikan sehingga pembangunan Jalan Tol Manado–Bitung telah diselesaikan dengan baik.

Dirinya menuturkan, keberadaan jalan tol merupakan harapan besar seluruh masyarakat Sulawesi Utara yang telah diimpikan sejak Indonesia dan baru dapat terwujud di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Peresmian tol ini adalah satu bukti bahwa Bapak Presiden dan rekan-rekan di pemerintah pusat betul-betul membangun dari Timur sampai ke Barat. Untuk itu kami atas nama pemerintah dan masyarakat Sulut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden,” jelasnya.

Terkait pertumbuhan ekonomi di Sulut yang terus naik bahkan berada di atas rata-rata nasional, Gubernur mengungkapkan hal ini juga tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari Presiden Jokowi, yang pada akhirnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat manfaat didalamnya.

“Peresmian tol ini adalah satu bukti bahwa Bapak Presiden dan rekan-rekan di pemerintah pusat betul-betul membangun dari Timur sampai ke Barat. Untuk itu kami atas nama pemerintah dan masyarakat Sulut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden,” jelasnya.

Terkait pertumbuhan ekonomi di Sulut yang terus naik bahkan berada di atas rata-rata nasional, Gubernur mengungkapkan hal ini juga tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari Presiden Jokowi, yang pada akhirnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat manfaat didalamnya.

“Terakhir, semoga lewat peresmian Jalan Tol Manado–Bitung yang dilakukan oleh Bapak Presiden hari ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi KEK Bitung dan KEK pariwisata Likupang,” pungkasnya.

peresmian jalan tol di tandai dengan Penekanan tombol sirene dilanjutkan penandatangan prasasti dan peninjauan jalan tol.

Bendungan Kuwil Rampung, Gubernur Olly Lakukan Impounding

Pada tahun yang sama, pekerjaan proyek pembangunan bendungan Kuwil-Kawangkoan, Minahasa Utara (Minut) resmi beroperasi Jumat (25/11/2022).

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menandainya dengan melakukan pengisian air atau Impounding di bendungan yang dipastikan dapat mengendalikan banjir Manado.

“Dengan beroperasinya bendungan ini, akan membuat masyarakat Sulut merasa lebih nyaman. Karena salah satu fungsi dari bendungan ini adalah untuk mengendalikan banjir Kota Manado,” ungkap Olly.

Bendungan yang dapat menampung 23 juta meter kubik air ini, sebut Olly, juga berfungsi untuk penyediaan air baku. Bahkan berpotensi untuk mengembangkan energi listrik, serta menjadi destinasi wisata.

“Semoga manfaat Bendungan Kuwil segera dirasakan warga, terlebih dalam upaya pengendalian banjir,” tukasnya.

Sebelumnya, Olly mengawali operasional bendungan dengan mengisi air untuk ditampung dalam bendungan. Selanjutnya air dari Sungai Tondano mulai menggenangi bendungan.

Tahapan pengisian air atau tahap impounding ini merupakan tahap awal penyelesaian bendungan.

Olly memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan Balai Sungai atas selesainya bendungan ini.

“Terima kasih kepada Pak Presiden Joko Widodo yang begitu perhatian sehingga proses pembangunan lebih cepat dalam kurun waktu lima tahun,” ucap Gubernur Olly.

“Kita bersyukur hari ini diberikan cuaca baik. Terima kasih dan apresiasi kepada Balai Sungai, ini menandai kesiapan bendungan beroperasi,” sambungnya.

Dia juga menyampaikan penghargaan kepada segenap pemerintah desa dan masyarakat di sekitar bendungan karena sudah ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan bendungan.

Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat SDA Kementerian PUPR RI, Airlangga Wardjono mengatakan, bendungan ini merupakan proyek multiyears yang dibangun sejak 2016 dan selesai tahun 2022, dengan menghabiskan anggaran Rp 1,9 Triliun.

Bendungan ini bertujuan untuk memenuhi pilar sumber daya air yakni pendayagunaan air dan pengendalian data rusak air.

“Bendungan ini menyediakan air baku Manado, Minut dan Bitung serta KEK Bitung,” jelasnya.

Air baku yang tersedia bisa dipenuhi 4,5 kubik per detik, dan pengendalian banjir 470 kubik per detik.

Setelah tahapan impounding, maka tahapan selanjutnya yaitu pelaksanaan pencatatan dan analisis data instrumental bendungan, kemudian monitoring dan evaluasi Iklim cuaca yang tidak menentu

Resmikan Rusun dan Rusus Tomohon

Kepedulian OD-SK untuk membangun daerah, khususnya di kabupaten/kota juga intens dilakukan.

Terbukti, Gubernur Olly meresmikan penyelesaian pembangunan Rumah Susun (Rusun) dan Rumah Khusus (Rusus) pada Lingkup Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, yang diselenggarakan di Rumah Susun Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Tomohon pada Jumat (4/11/2022).

Proyek yang dikerjakan di lingkup Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik. “Selamat atas serah terima pemanfaatan pengelolaan dan peresmian rumah susun,” katanya sambil memberikan apresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan.

“Kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena atas kasih karunia-Nya sehingga dapat meresmikan pembangunan rumah susun dan rumah khusus yang ada di 5 tempat, salah satunya di Tomohon ini,” ujar Gubernur Olly.

Olly juga menyatakan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah mempercayakan pembangunan rusun.

“Waktu Pak Presiden Jokowi datang ke sini, Saya minta ada kebutuhan-kebutuhan rumah susun bagi kelompok-kelompok masyarakat yang pada akhirnya bisa terealisasi dan hari ini bisa diresmikan,” ujarnya.

Gubernur mengajak seluruh pihak terkait untuk mengoperasikan Rusun dan Rusus dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peruntukkannya.

“Apa yang sudah kita terima dari pemerintah ini harus dimanfaatkan dengan baik, agar sarana dan prasarana pembangunan ini bisa betul-betul digunakan dengan baik oleh pemakainya,” tandasnya.

Rusun dan rusus yang diresmikan, yakni rusun Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius, Kakaskasen, rusun UPTD Balai Latihan Kerja Bitung, rusun Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Khoir Tebu Ireng VII, Bolaang Mongondow Timur, rusus Perbatasan Sulawesi I, Bolaang Mongondow Selatan dan rusun Universitas Negeri Manado (Unima).

Kelola Taman Nasional Bunaken sebagai Spot Pariwisata

Sebagai daerah pesisir, Gubernur Olly memberikan perhatian khusus untuk wilayah yang menjadi spot pariwisata, yakni Taman Nasional Bunaken.

Dibantu oleh Sekdaprov Sulut Asiano Gammy Kawatu, Pemprov Sulut, bersinergi melalui Rakor Pengembangan dan Pengelolaan Taman Nasional Bunaken bersama jajaran Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, yang digelar di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, yang dihadiri Dirjen Victor Manoppo, Jumat (1/04/2022).

Kawatu mentakan, Sulut sangat dekat dengan tugas pokok dan fungsi dari Kementerian Perikanan dan Kelautan di dalamnya di Direktorat Jenderal pengelolaan ruang laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sehingga dengan berbagai kegiatan ditahun 2022 dan 2023 memerlukan dukungan dan support dari kementerian.

Kawatu berharap diskusi dalam rakor ini bisa memberikan solusi dan bahan masukan bagi tim dari kementerian sehingga bisa memberikan bantuan bagi Sulawesi Utara.

Dirjen Victor Manoppo menyatakan dalam rakor ini tentunya akan diminta masukan, pendapat agar bisa menghasilkan data dalam menunjang program khususnya dalam sektor perikanan terutama pengelolaan taman laut bunaken.

”Pak Menteri selalu mengingatkan soal Taman Laut Bunaken, sehingga ini menjadi bagian penting untuk dibahas termasuk dalam mendukung pariwisata Sulut serta program.pemerintah untuk destinasi wisata di daerah ini,” tukasnya.

Ditambahkannya pula, dahulu Bunaken bagus dan sekarang perlu pembenahan sehingga dicarikan solusi tepat bersama pemda dan instansi terkait serta LSM sekaligus mendapatkan masukkan dan solusi agar semuanya bisa lebih baik.

KEK Industri Bitung dan KEK Pariwisata Likupang

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Praseno Hadi memimpin Rapat Evaluasi Pembangunan KEK Industri Bitung dan KEK Pariwisata Likupang di Hotel Sintesa Peninsula Manado.

Bertempat di hotel Sintesa Peninsula Manado, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara (Kakanwil Kemenkumham Sulut), Haris Sukamto menghadiri rapat evaluasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Bitung dan KEK Pariwisata Likupang yang dibuka langsung oleh Pj. Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Praseno Hadi pada (04/10/2022).

Rapat ini dilaksanakan dengan tujuan percepatan pembangunan KEK Bitung dan KEK Likupang mengingat masa waktu pembangunan sudah mendekati masa wajib beroperasi.

Praseno menyampaikan KEK Bitung dan KEK Likupang merupakan salah satu daya tarik bagi para investor dan wisatawan untuk meningkatkan perekonomian di Sulut.

Meski saat ini kondisi ekonomi dunia sedang tidak baik, namun harus bangkit bersama untuk masyarakat Bumi Nyiur melambai yang sejahtera.

“Saat ini kondisi ekonomi dunia memang sedang tidak baik, namun dengan komitmen kita bersama sesuai dengan motto HUT Provinsi Sulawesi Utara ke-58 : Bangkit bersama sejahtera bersama, mari kita wujudkan KEK Bitung dan KEK Likupang sebagai daya tarik investasi dan juga wisata,” tukasnya.

(Advertorial Diskominfo Sulut)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *