MINUT, SulutExpres.com – Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Minut, Polres Minut dan Satuan Pol PP Minut, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor), menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Rakor ini digelar Selasa (20/12/2022) di kompleks Pasar Airmadidi, yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama PUD Klabat Masye H Dondokambey Spd, Kabag Ops Polres Minut, Kabid LLAJ Dishub Minut, dan Kabid Satuan Pol PP Minut.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru ini kita berkoordinasi untuk rekayasa jalan, mengantisipasi jangan sampai ada kemacetan. Koordinasi ini juga kita lakukan mengantisipasi ketertiban pedagang untuk berjualan, supaya tidak menghalangi jalan yang ada baik jalur umum Rumah Sakit Umum Tonsea GMIM Airmadidi, maupun ke Puskesmas atau ke Koramil,” jelas Direktur Utama PUD Klabat Masye H Dondokambey Spd melalui Direktur Operasional Fredriek Gimon SE, kepada media ini.
Menindaklanjuti hal itu, Dia menerangkan bahwa hari Kamis (22/12/2022), PUD Klabat bersama stakeholder terkait, akan melakukan ujicoba kendaraan yang masuk dari seputaran Bundaran Airmadidi.
“Kita akan sortir, sehingga tidak semua kendaraan mikrolet khususnya trayek Paal 2-Airmadidi untuk mengambil penumpang dan masuk di jalur ini, sehingga akan bergantian. Jadi untuk menurunkan penumpang itu bisa di depan, tapi kalau mengambil penumpang hanya satu saja dan tinggal bergantian,” ujarnya.
“Untuk kendaraan pribadi, kita arahkan ke tempat parkiran sehingga tidak ada yang parkir sembarangan di depan. Kecuali kendaraan roda dua itu, mereka ada tempat parkiran-parkiran khusus yang sudah disiapkan di halaman-halaman rumah masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pelaksanaan ini juga mengantisipasi untuk Tanggal 23 Desember dan 24 Desember. Juga Tanggal 30 Desember dan 31 Desember 2022.
“Kita sudah mengatur itu baik kendaraan untuk Kauditan, jadi dia ke arah Terminal kemudian keluar di Jalan Tondano. Kalau untuk jalur Tatelu itu tetap sesuai dengan jalur yang ada,” urainya.
Dengan cara supaya tidak macet, lanjut dia, maka kendaaran itu akan diatur secara bergantian dan tidak semua bisa masuk.
“Jadi ada yang masuk ambil penumpang dan keluar, lalu satu bergantian masuk. Karena pengalaman tahun lalu (masa pandemi) pedagang dan pembeli itu membludak di Pasar Airmadidi. Apalagi sekarang mereka akan lebih banyak lagi, makanya kita antisipasi agar tidak terjadi kemacetan,” tukasnya.
(Egen)