Tinjau Kondisi Jalan Nasional di Sangihe, Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio : Kondisi Jalan Nasional Sudah Relatif Bagus, Masalahnya Banyak Longsoran Kecil

SULUT, SulutExpres.com – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio M.K, ST, MT, beberapa waktu lalu meninjau langsung kondisi jalan nasional di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

“Disana itu (Sangihe) jalan nasionalnya sudah relatif bagus. Kan panjang jalan nasional di Sangihe itu sekitar 170 kilometer dan kondisinya sudah bagus,” ujar Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio, saat dikonfirmasi media ini, di ruang kerjanya, Rabu (7/12/2022),

Cuman kalau di Sangihe, lanjut Hendro, karena disana itu daerah gunung dan bukit maka banyak terjadi longsoran tanah, walaupun skalanya kecil-kecil semua,

“Paling ukurannya dua meter, tiga meter, bukan longsoran yang besar dan kami sudah tangani semua. Begitu ada longsoran, langsung kami bersihkan atau kami singkirkan sehingga badan jalan sudah bersih dan bisa dilewati,” terang Hendro.

“Tapi memang lokasinya banyak daerah gunung dan bukit. Cuaca juga sekarang lagi musim puncak penghujan, dan kalau ada hujan yang besar maka terjadi longsoran. Tidak setiap hari, mungkin dua minggu atau tiga minggu sekali ada saja yang longsor dan langsung kami tangani,” sambungnya.

Kemarin saat meninjau, Hendro memastikan semua ruas jalan nasional di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang panjang kurang lebih 170 kilometer tersebut tertangani.

“Jangan sampai ada badan jalan nasional yang terkena longsoran tapi tidak tertangani,” tukasnya.

Hendro menguraikan, adapun di Ruas Jalan Tamako-Enemawira Kabupaten Kepulauan Sangihe, Balainya sekarang sedang melakukan pengaspalan kurang lebih sepanjang 9 Kilometer.

“Saat ini, kami juga sementara melakukan penanganan-penanganan pengaspalan dan perbaikan patching-patching (penutupan lubang jalan). Ada beberapa lokasi kondisi jalannya jelek kami aspal dan memang tidak banyak lokasi jalan di Sangihe yang rusak,” terangnya.

“Kemarin saya kesana itu, ada sekitar 9 kilometer yang sedang kami aspal disana. Itu pun, di Tahun 2022 ini akan kami tangani semua, insya allah selesai di akhir Desember 2022 ini. Sehingga diharapkan akhir Desember ini, jalan nasional kami di Sangihe itu sudah tidak ada yang rusak lagi,” tambah Hendro.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *