SULUT, sulutexpres.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), menyambut anak-anak delegasi ASEAN dan perwakilan dari semua provinsi di Indonesia jelang acara puncak peringatan Hari Anak Sedunia (HAS) 2022.
Acara penyambutan ini terlihat dalam Welcoming Lunch bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga, serta ratusan anak-anak perwakilan ASEAN di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Kota Manado, Jumat 18 November 2022.
Adapun HAS 2022 akan berlangsung pada 18-20 November 2022. Kota Manado dan Tomohon menjadi tempat kunjungan kegiatan para peserta HAS.
Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan kebanggaannya karena Provinsi Sulut menjadi tuan rumah pelaksanaan acara puncak peringatan HAS 2022.
Tentunya kami pemerintah Provinsi Sulut sangat mengapresiasi kegiatan ini. Peringatan Hari Anak Sedunia 2022 akan ikut mempromosikan pariwisata Sulut,” ungkapnya.
Menurutnya, acara puncak HAS 2022 akan dihadiri oleh sekitar 400 anak dari 8 negara di Asia.
Hari ini sudah ada sekitar 200 anak yang datang. Ditambah lagi yang datang 100 lebih. Jadi target dari nasional dan internasional sekitar 400-an anak,” ujarnya.
Gubernur Olly menuturkan ada dua alasan mengapa pemerintah pusat melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memilih Sulut sebagai tuan rumah.
“Mungkin juga dilihat di Sulut ini, salah satu destinasi pariwisata baru. Daerah ini juga jadi contoh bagi kerukunan. Mungkin ini yang ingin diperlihatkan kepada para generasi muda kita, bagaimana kita menjaga bingkai NKRI,” ucapnya sembari menyebut HAS 2022 menjadi momentum tolak kekerasan pada anak.
Menariknya, acara Welcoming Lunch ini bertepatan dengan HUT ke-61 Gubernur Olly Dondokambey. Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini langsung mendapat suprise dari anak-anak peserta HAS.
Sementara itu, Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat sambutan menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sulut dan Pemkot Manado dan Tomohon yang boleh berkolaborasi menyiapkan pelaksanaan peringatan puncak HAS 2022.
“Ini patut diapresiasi. Kami tunggu sinergi dan kolaborasi dari pemerintah Sulawesi Utara untuk memajukan, tidak hanya memberikan perlindungan pada anak, tapi juga pemberdayaan pada perempuan yang ada di daerah ini,” tukasnya.
Ia menyatakan bahwa anak-anak merupakan investasi yang paling berharga dan tidak tergantikan bagi pembangunan di sebuah daerah.
“Investasi yang paling berharga bagi daerah adalah sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu anak-anak,” akunya.
Kata Bintang, anak menjadi tongkat estafet yang nantinya membawa bangsa Indonesia tumbuh lebih kuat dan lebih berkembang.
“Oleh karenanya, setiap hak yang dimiliki anak harus bisa dipenuhi oleh negara,” tuturnya.
Bintang menambahkan, puncak acara Hari Anak Sedunia 2022 yang berlangsung di Manado, akan dirayakan oleh seluruh anak Indonesia baik secara luring maupun daring.
“Indonesia juga akan kedatangan anak-anak dari 10 negara di ASEAN, dimana perwakilan dari delapan negara hadir secara luring pada hari ini,” pungkasnya.
Acara Welcoming Lunch ini dihadiri Forkopimda Sulut, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Tamuntuan, Sekretaria TP PKK Sulut yang juga Kepala Dinas P3AS Sulut, dr Kartika Devi Tanos, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen, Plh Sekdaprov Sulut Steve Kepel, Wali Kota Manado Andrei Angouw, serta sejumlah pejabat pemda dari instansi terkait.
(Advetorial Diskominfo Sulut)