Surat Edaran Imbauan Seluruh Jemaat Tak Makan Satwa Liar, BKSDA Sulut Apresiasi Ketua BPMS GMIM

SULUT, SulutExpres.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara (Sulut) sangat berterima kasih dan mengapresiasi Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Hein Arina.

Pasalnya, Ketua BPMS GMIM telah mensupport dan mendukung BKSDA Sulawesi Utara keterkaitan dengan Surat Edaran menghimbau seluruh Jemaat GMIM yang ada di Gereja-Gereja untuk tidak makan satwa liar terutama Yaki.

Demikian diutarakan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara, Askhari Dg. Masikki, didampingi Penyuluh Kehutanan, Novita Tandi, ketika dikonfirmasi media ini, di ruang kerjanya, Kamis (17/11/2022).

“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi imbauan Ketua Sinode GMIM. Mudah-mudahan dengan Imbauan ini lebih mengedukasi lagi masyarakat, sehingga masyarakat lebih sadar, masyarakat lebih peduli, untuk tidak mengonsumsi satwa liar,” imbuhnya.

Dia mengatakan, BKSDA Sulut akan menindaklanjuti hal itu dalam bentuk himbauan kepada masyarakat dan mungkin nanti akan berdiskusi dengan BPMS GMIM.

“Apalagi yang banyak dijual ini kelelawar, patola, Babi hutan, tikus hutan, kuskus, dan lain sebagainya. Karena masih banyak alternatif daging lain yang bisa kita konsumsi untuk memenuhi protein kita, kasihan satwa liar itu kita buru terus, kita kuatirkan nanti di alam akan punah, dan kita harapkan itu tidak terjadi,” ucapnya.

“Misalkan kelelawar perannya itu sangat penting di alam. Dia penyebar biji dan penyerbukan bunga untuk mendapatkan buah. Contohnya buah durian, mungkin itu sekarang sudah berkurang dan dulu banyak. Mungkin juga faktornya karena kelelewar ini sudah berkurang akibat diburu terus,” kuncinya.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *