SULUT, SulutExpres.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara belum lama ini melakukan monitoring evaluasi (Monev) di ruas Jalan nasional. Kegiatan ini dimulai dari Kota Manado sampai arah batas Provinsi Gorontalo.
Pada kesempatan itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara, Hendro Satrio M.K, ST, MT, memimpin Monev didampingi Kepala Satker PJN 2 Sulut Indra Gunawan, ST, M.Eng, untuk mengetahui langsung progres pekerjaan dilapangan yang sedang dikerjakan.
“Kemarin kita lihat disana ada beberapa pekerjaan preservasi, juga ada pekerjaan penanganan longsor di Desa Lobong Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Kemudian juga ada pekerjaan-pekerjaan yang sekarang sudah banyak selesai,” beber Hendro kepada media ini, Senin (14/9/2022), usai melakukan monev sekira selama tiga hari.
“Jadi, kita lihat dari mulai Manado lanjut ke arah Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. Kemudian kita ke Mongkonai terus ke Kota Kotamobagu dan kita lihat Lobong, selanjutnya kita lihat yang ke arah Taludaa (Batas Gorontalo). Selain itu, kita juga sudah lihat dari yang lintas utamanya yang di Atinggola, terus kita ke arah Kaiya sampai Amurang dan balik Manado lagi,” sambungnya.
Adapun, Hendro menerangkan bahwa dirinya sudah melihat semua pekerjaan itu. Menurut dia saat ini semua paket-paket tersebut sedang on progress.
“Untuk yang ke arah batas Gorontalo Paket Preservasi Ruas Maelang-Atinggola (multiyears contractual 2022-2024) dengan pagu Rp171 Milyard, itu kami sekarang sedang proses tender disana,” katanya.
Terkait dengan Paket Preservasi Ruas Maelang-Atinggola tersebut, dia berharap pada minggu depan sudah keluar pemenang tender, sehingga nanti izin sudah keluar.
“Dengan begitu kita akan segera tanda tangan kontrak. Mudah-mudahan, akhir November atau paling lambat awal Desember Tahun 2022 ini kita sudah bisa teken kontrak, untuk Paket Preservasi di Ruas Maelang-Atinggola,” imbuhnya.
“Sekarang itu sedang kita upayakan, supaya segera bisa cepat selesai semuanya,” tambah Hendro.
(Egen)
