SULUT, SulutExpres.com – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Hendro Satrio M.K, ST, MT, terus memantau langsung perkembangan pekerjaan prioritas di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kepada media ini Kamis (13/10/2022), Hendro menerangkan untuk Tahun 2022, BPJN Sulut ada beberapa penanganan kegiatan di Kepulauan Talaud.
“Untuk Pulau Karakelang kita ada penanganan ruas jalan Rainis-Melonguane-Beo yang dilakukan oleh PPK 3.2 ada penanganan rehab minor sepanjang 5,7 km, rehab mayor 400 meter, kemudian rehab jembatan dan ada berkala jembatan, juga penanganan rutin termasuk lingkar Miangas maupun lingkar Kakorotan. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp17,95 Milyar,” beber Hendro di kantornya, usai blusukan di Talaud belum lama ini.
“Kemudian yang dikerjakan oleh PPK 3.3 ada penanganan paket Penggantian Jembatan Ammat. Jembatan yang kita buat itu sepanjang 120 meter, dengan alokasi anggaran Rp44,99 Milyar,” lanjutnya.
“Adapula yang dikerjakan PPK 3.3 yaitu Preservasi Jalan Esang-Rainis. Itu penuntasan jalan tanah yang akan kita bangun sampai pengaspalan sepanjang 23,4 kilometer, dengan alokasi anggaran pada Tahun 2022 ini adalah Rp45,52 Milyar. Ini adalah paket multiyears contract yang dikerjakan Tahun 2022-2024 dengan sumber dana SBSN. Total nilai kontraknya selama tiga tahun anggaran tersebut yaitu Rp204 Milyar,” bebernya.
Hendro mengutarakan, waktu kemarin di Talaud, dia sudah melihat semua pekerjaan dan saat ini progresnya sudah cukup baik.
“Mudah-mudahan nanti untuk yang Penggantian Jembatan Ammat itu akan selesai pada akhir Tahun 2022 ini,” harapnya.
“Kemudian untuk yang paket Preservasi Jalan Rainis-Melonguane-Beo juga akan selesai di akhir Tahun 2022 ini,” tambah Hendro.
“Sedangkan untuk yang pekerjaan Preservasi Jalan Esang-Rainis penuntasan jalan tanah (paket multiyears) sepanjang 23,4 kilometer itu akan selesai pada Tahun 2024,” tutupnya.
(Egen)
