Gubernur Olly Alokasikan Dana Trasfer 2 Persen Antisipasi Dampak Inflasi

SULUT, sulutexpres.com – Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE dan Drs Steven O.E Kandouw (ODSK) yakin penanggulangan kemiskinan di daerah ini akan berjalan secara optimal jika dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh sektor Kabupaten Kota.

“Dengan kita mapalus, gotong royong bersama seluruh sektor, seluruh Kabupaten Kota. Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pak Wagub Steven Kandouw yakin dan optimis penanggulangan kemiskinan di Sulut akan tercapai secara optimal,”ujar Penjabat (Pj) Sekdaprov Sulut, Praseno Hadi, Ak. MM, kepada sejumlah wartawan usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPD) Provinsi Sulut dan Kabupaten Kota di Manado, Senin (10/10/2022).

Praseno juga mengatakan, jika melihat kondisi ekonomi global, ekonomi nasional saat ini memang memprihatinkan. Namun kata dia, Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Muliyani dan Guberbur Olly Dondokambey sudah membuat kebijakan baru yakni dengan melangokasikan 2 persen dari seluruh dana transfer yang belum dikirimkan untuk fokus penanggulangan kemiskinan dan antisipasi dampak inflasi kenaikan harga.

“Jadi dengan adanya program ini, kami yakin bahwa kemiskinan tidak melonjak, bisa ditangani secara optimal karena ada stimulus yang baru. Bahkan stimulus secara nasional juga sudah banyak, tambah lagi stimulus dari daerah-daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Kota,”imbuhnya.

Sebelumnya, dalam sambutan mewakili Wagub Kandouw sebagai Ketua TKPD Provinsi Sulut, Praseno Hadi memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kota yang hadir dalam Rakor tersebut.

Kata Praseno, ketika bicara kemiskinan hal yang paling penting adalah soal data. Untuk itu, ia berharap Kabupaten Kota dapat menghitung secada real data by name by address.

“Kalau datanya valid by name by address, saya yakin target nol persen di tahun 2024 penghapusan kemiskinan di Sulut bisa tercapai. Intinya, Pemprov Sulut mendukung dan akan mewujudkan target yang diharapkan Pak Presiden. Target ini juga yang diharapkan Pemerintah Kabupaten Kota,”tandasnya.

Diketahui, Rakor dan Evaluasi TKPD Provinsi Sulut dan Kabupaten Kota ini digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sulut. Hadir dalam kegiatan itu, para Wakil Bupati dan Wakil Walikota selaku Ketua TKPD Kabupaten Kota, Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala BAPPEDA Provinsi, Ir Jenny Karouw dan para pejabat terkait lainnya.

(Roso/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *