Tak Paham Birokrasi Kepsek SMK N 3 Jadi Momok Kalangan Dikda

MANADO, sulutexpres.com – Puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) 44 SMK Negeri 3 Manado yang di gelar pekan lalu menjadi pembicaraan hangat dikalangan Sekolah.

Hal ini oleh Sejumlah kalangan menilai Plt Kepala SMKN 3 Manado Dra Silvya AC Rasulangi MM tidak memahami birokrasi yang ada.

Kejadian itu bermula saat acara tersebut, tidak ada sambutan dari Pemprov Sulut dalam hal ini Gubernur Sulut yang biasanya diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr Grace L Punuh MKes.

Padahal saat itu, meski Punuh tidak datang ke acara itu namun sejumlah Kepala Bidang Dinas Dikda Sulut hadir, termasuk Kepala Bidang Pembinaan SMK Vecky Pangkerego.

Dalam acara itu, sambutan mewakili pemerintah justru diberikan kepada Sekretaris Daerah Kota Manado Dr Micler Lakat SH MH.

Polemik tak berhenti sampai di situ. Saat memberikan sambutan, Rasulangi tak menyebut nama Gubernur Sulut, dan Wagub Sulut serta Kepala Dinas Dikda Sulut, termasuk juga Staf Khusus Gubernur Sulut Anne Dondokambey.

“Ini menunjukan bahwa kepala sekolah tidak paham birokrasi yang ada, juga tidak menghormati pimpinan baik yang hadir maupun tidak hadir,” ujar salah satu staf Dinas Dikda Sulut.

Dia menambahkan, dalam sambutan yang disampaikan kepala sekolah, juga tidak menyebut nama Staf Khusus Gubernur Sulut Anne Dondokambey.

“Padahal Ibu Anne hadir di acara itu. Kepsek malah bilang nanti sebut di dalam hati,” ujarnya.

Tanggapan juga diberikan salah satu kepala sekolah negeri di Manado. Menurutnya, mestinya Plt Kepala SMKN 3 Manado meminta maaf atas kesalahan tersebut. Bukan malah membela diri.

“Itu jelas kesalahan, dan menunjukan bagaimana kepemimpinan kepsek,” ujarnya.

Menanggapi polemic tersebut, Rasulangi mengatakan, dirinya sudah menghubungi Kepala Dinas Dikda Sulut, dan tidak dapat menghadiri karena mengikuti kegiatan.

Kepala Dinas Dikda Sulut sudah menugaskan Kepala Bidang Pembinaan SMK Vekcy Pangkerego untuk mewakili.

“Ya saat menghubungi memastikan kehadiran Kabid SMK beliau masih ada tugas luar jadi menyampaikan bahwa akan datang terlambat,” ujar Rasulangi.

Dia mengatakan, saat kegiatan berlangsung yang hadir duluan adalah Sekertaris Daerah Kota Manado Dr Micler Lakat SH MH dan sambutan mewakili Wali Kota Manado pun didahulukan.

“Usai sambutan Sekot Manado, saat dimintai kesiapan Kabid SMK mewakili Kadis Dikda Sulut untuk sambutan, beliau menyampaikan untuk sambutan oleh Kabid SMK mewakili Kadis Dikda tidak usah karena sudah disatukan dalam penyampaian sambutan dari Sekot Manado,” ujar Rasulangi.

Dan terkait ucapan selamat datang kepada staf khusus Gubernur Bidang Pendidikan Anne Dondokambey yang tidak disampaikan, Rasulangi mengaku lupa dan sudah meminta maaf langsung.

“Selesai acara saya langsung minta maaf kepada Ibu Anne Dondokambey. Saya memang lupa,” ujarnya.

(Roso/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *