SULUT, SulutExpres.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sudah banyak melaksanakan pembangunan untuk mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.
Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, perhatian luar biasa untuk DPSP Likupang ini.
Teranyar, Kepala BPJN Sulawesi Utara, Hendro Satrio M.K, ST, MT, mengungkap ada paket preservasi jalan Wori-Likupang (multi years 2022-2024), saat ini sedang dalam proses usulan alokasi dana yang selanjutnya akan segera ditenderkan.
“Rencananya kita akan menangani pengaspalan panjang sekitar 40 kilometer (Wori-Likupang) dalam rangka mendukung DPSP Likupang. Jalan-jalan sekarang yang masih jelek, berlubang, itu akan kami tutup dan kami aspal. Bahkan kalau ada lokasi-lokasi yang bisa dilebarin akan kita lakukan,” jelas Hendro, Rabu (14/9/2022), sembari menambahkan untuk sekarang banyak jalan itu lebarnya 4,5 meter.
Lebih lanjut dia menerangkan nanti kalau lokasi-lokasi lahannya itu tersedia, BPJN Sulut akan melakukan pelebaran dan pengaspalan jalan.
“Karena Tahun 2019 kita sudah mulai lebarin jalan sepanjang 12 kilometer dari Girian-Likupang. Tahun 2020 kita sudah selesaikan jalan baru jalan nasional sampai ke pantai pulisan (bundaran) sepanjang 2,8 kilometer. Kita juga bikin penggantian jembatan Marinsow,” akunya, kepada media ini di ruang kerjanya.
“Adapun berkaitan dengan DPSP Likupang untuk memperlancar alternatif arus, kita bikin Jembatan Boulevard-2. Selain itu sekarang kita lagi bangun MORR III. Tahun 2020 juga kita sudah selesai buat Tol Manado – Bitung sehingga banyak alternatif jalan menuju ke Likupang,” tambahnya seraya mengutarakan Balainya sudah tidak ada lagi menangani pekerjaan jembatan di DPSP Likupang.
(Egen)
