MINUT, SulutExpres.com – Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung, S.H., M.H., (JGKWL), terus mengoptimalkan penggunaan katalog lokal dengan turun langsung, difokuskan untuk produk-produk lokal UMKM.
Pasalnya, Kabupaten Minahasa Utara kembali mengukir prestasi di bidang pengadaan barang dan jasa transaksi katalog lokal terhadap belanja pengadaan terbesar, Selasa (13/09/2022).
Sejak dijalankannya program E-Katalog lokal yang merupakan instruksi dari Presiden RI dalam acara evaluasi aksi afirmsi Bangga Buatan Indonesia pada hari selasa (24/5/2022) di JCC, senayan, jakarta, silam, agar pemerintah daerah segera mengoptimalkan E-Katalog Lokal.
Berdasarkan Data LKPP-RI Tanggal 8 September 2022, Kabupaten Minahasa Utara meraih prestasi di empat kategori.
Peringkat 1 dari 416 Kabupaten Se-Indonesia, Kategori Proporsi Transaksi Katalog Lokal Terhadap Belanja Pengadaan.
Peringkat 2 dari 416 Kabupaten Se-Indonesia Kategori Indeks Implementasi Percepatan Katalog Lokal.
Peringkat 4 dari 416 Kabupaten Se-Indonesia Kategori Nilai Transaksi Katalog Lokal Terbesar.
Peringkat 8 dari 416 Kabupaten Se-Indonesia Kategori Indeks Partisipasi Pelaku Usaha Terbesar.
Sehubungan dengan itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mengapresiasi seluruh OPD. Mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan tingkatkan belanja katalog, sebab pada bulan september ini akan ada evaluasi langsung dari Presiden.
“Keberhasilan ini tentunya membutuhkan komitmen, siap menghadapi perubahan yang lebih baik,” ujar Bupati.
Dikatakannya, tahapan demi tahapan telah dilakukan, harus ada strategi juga dan diperkuat dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
“Setelah Presiden mengeluarkan Instruksi, bulan Maret saya langsung mengadakan dan memimpin Rakor Implementasi Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2022, kemudian bulan April saya membuka Bimtek e-Katalog Lokal bagi Pelaku UMKM dengan narasumber dari LKPP-RI,” jelasnya.
“Kami tak henti-hentinya mensosialisasikan pelaksanaan e-Katalog Lokal diberbagai kegiatan. Saat ini kami turun ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara sampai tanggal 20 September, saya turun langsung memantau kegiatan pendaftaran e-Katalog Lokal. Bagi yang belum ada NIB, langsung kami buatkan ditempat,” sambungnya.
Dia menerangkan, ini dilakukan untuk mendukung instruksi Presiden tentang “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.
“Kita harus menyadari, Indonesia menghadapi inflasi tertinggi dalam tujuh tahun terakhir pada Juli 2022. Para pengamat ekonomi memproyeksikan inflasi akan makin buruk pada 2023, kalau kita perkuat UMKM sejak tahun ini maka proyeksi buruk 2023 akan sangat membantu menahan laju inflasi,” pungkasnya.
Diutarakannya, Pemerintah akan mengambil kebijakan mempertahankan subsidi pada bahan bakar minyak, listrik dan gas elpiji untuk mengendalikan inflasi, termasuk memberi bantuan sosial.
“Seandainya peningkatan perekonomian lokal seperti ini dilakukan oleh seluruh kabupaten/kota, kita akan cepat bangkit dengan kuat,” kuncinya.
(Egen)