Pemprov Sukses Gelar Hut Kemerdekaan RI 77 Tahun 2022, Solid ODSK Rangkaikan Sampai Penurunan Sang Merah Putih

SULUT, sulutexpres.com –  Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bertindak inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dilaksanakan sederhana dan telah berlangsung lancar dan khidmat dalam Halaman Kantor Gubernur, Rabu (17/8/2022).

Tema HUT ke 77 RI Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Karena masih pandemi covid 19, upacara diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Prosesi upacara dapat diikuti khalayak umum secara virtual lewat kanal YouTube maupun media sosial Pemprov Sulut. Seluruh personil upacara nampak sangat antusias mengikuti seluruh tahapan upacara.

Pembacaan teks proklamasi, dibacakan Ketua DPRD Sulut Andi Silangen. Bertugas Perwira Upacara Perwira Staf Operasi Detasemen Markas Lantamal VIII Mayor Marinir David Senewe, dengan Komandan Upacara Kompol Militer Lantamal VIII Koarmada II Letkol Laut (PM) Damianus Denny Nixon Ogi. Paur Lidkrim Pomal Lantamal VIII Letda Laut (PM) Kusuma Wijanarko bertugas Komandan Paskibraka.

Paskibraka yang bertugas sebagai pengibar bendera yakni Jhosua Mesiano Kampohiang (Minahasa Utara), Mohzaky Londo (Bolaang Mongondow) dan Chirvel Kasjasi (Bitung), dengan Pembawa Baki Jewelly Palar (Manado) dan Zhara Ahmad (Bolaang Mongondow) sebagai pendamping.

Upacara HUT ke-77 RI dihadiri Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, jajaran Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Sulut, para Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Sulut, serta para tamu undangan.

Usai upacara di halaman Kantor Pemprov, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw bersama jajaran Forkopimda Sulut mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 berlangsung di Istana Merdeka Jakarta secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur.

Presiden Joko Widodo bertindak Inspektur Upacara dan sebagai Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia.

Sebagai pembawa baki bendera Merah Putih yakni I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi (Jawa Tengah), Komandan Pasukan 8 Rafly Tri Aditama (Kalimantan Tengah), pembentang bendera Mario Adhiyaksa Sihombing (Sumatra Utara), dan penggerek bendera Bramantya Rizky Wiratama (Jawa Barat).

Upacara HUT RI di Istana tahun ini merupakan yang pertama kali mengundang masyarakat secara langsung sejak pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi kembali memakai baju adat dalam upacara HUT ke-77 RI. Jokowi mengenakan baju adat Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara.

Sore harinya, Gubernur Olly kembali menjadi Irup upacara penurunan bendera merah putih di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Komandan Batalyon Zeni Tempur 19/Yuda Karya Letkol CZI Hanif Tupen.

Pabanda Komsos Staf Teritorial Kodam XIII/Merdeka Mayor ARM Reynold Christian Siregar, Perwira Upacara, dan Komandan Kompi Bantuan Yonzipur 19/Yuda Karya Nyata Letnan Satu CZI Roby Wicaksono.

Anggota Paskibraka, bertugas sebagai Penurun Bendera yaitu Sean Lukas (Manado), Tegar Mokoginta (Kotamobagu) dan Crivel Kasjasi (Bitung). Sementara Pembawa Baki Kristiani Rumagit (Kepulauan Sangihe), dengan pendamping Nagita Aulia Tajib (Kotamobagu).

Kemudian usai upacara penurunan bendera, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw kembali mengikuti Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih berlangsung di Istana Merdeka Jakarta secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur.

Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara dan sebagai Komandan Upacara Kolonel Pnb. Agni Prayogo.

Penurunan Bendera Merah Putih dilakukan oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dinamai Pancasila Sakti. Bertugas sebagai Komandan Kelompok 8 Arnold Steven Sinaga (Sulawesi Tenggara), pembentang bendera Isra Mashel Arifin (Banten), pengerek bendera Muhammad Rajwa Al Farizi, dan pembawa bendera setelah diturunkan Ayumi Putri Sasaki (Jawa Timur).

Kemudian bendera diserahkan kepada Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara untuk disimpan kembali. Diketahui selesai upacara, Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi dipindahkan dari Istana Merdeka menuju Monumen Nasional.

Masih dalam rangkaian HUT ke 77 Kemerdekaan RI, Selasa (16/08/2022) Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPRD Sulut.

Pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI menjelang HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI tersebut diikuti secara virtual oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan agenda-agenda besar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju dan membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.”Saya tegaskan kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menekankan lima agenda besar yang akan dilaksanakan Indonesia. Pertama, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam. Presiden Jokowi mencontohkan, hilirisasi nikel yang dilakukan telah meningkatkan ekspor besi baja sebesar 18 kali lipat. Ekspor besi baja meningkat dari sekitar Rp16 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp306 triliun di tahun 2021.

“Di akhir tahun 2022 ini, kita harapkan sudah bisa mencapai Rp440 triliun. Itu hanya dari nikel, sekali lagi itu hanya dari nikel. Selain penerimaan pajak, devisa negara juga naik, sehingga kurs rupiah lebih stabil,” ujarnya.

Setelah nikel, tutur Presiden, pemerintah juga akan terus mendorong hilirisasi bauksit, tembaga, hingga timah.”Kita harus berani, kita harus membangun ekosistem industri di dalam negeri yang terintegrasi, yang akan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi hijau dunia,” kata Kepala Negara.

Kedua, optimalisasi sumber energi bersih dan peningkatan ekonomi hijau. Presiden menyampaikan, persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove serta rehabilitasi habitat laut harus terus dilakukan karena akan menjadi potensi besar pada penyerapan karbon.

Presiden pun optimistis energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio akan menarik industri penghasil produk-produk rendah emisi.

“Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia. Saya optimistis, kita akan menjadi penghasil produk-produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional,” ujarnya.

Upaya tersebut, kata Presiden, dapat langsung disinergikan dengan program peningkatan produksi pangan dan energi bio.

“Pemanfaatan kekayaan hayati laut secara bijak, akan menjadi kekuatan besar untuk produk pangan, farmasi, dan energi. Demikian pula dengan perkebunan kita, antara lain kelapa sawit, yang telah terbukti menjadi pemasok terbesar CPO dunia,” ujarnya.

Terkait pangan, Presiden menyampaikan pembangunan infrastruktur bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional. Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sudah tidak lagi mengimpor beras untuk konsumsi.

“Alhamdulillah, kita baru saja memperoleh penghargaan dari International Rice Research Institute, yang disaksikan oleh FAO, karena kita dinilai mampu mencapai sistem ketahanan pangan dan swasembada beras sejak tahun 2019,” ujarnya.

Ketiga, penguatan perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat. Presiden menyampaikan, pemenuhan hak sipil dan praktik demokrasi, hak politik perempuan dan kelompok marjinal harus terus dijamin dan hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu.

“Keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik adalah kunci. Rasa aman dan rasa keadilan harus dijamin oleh negara, khususnya oleh aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga peradilan,” ujarnya.

Secara khusus, Presiden menekankan bahwa pemberantasan korupsi terus menjadi prioritas utama.

“Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak. Korupsi besar di Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda berhasil dibongkar, dan pembenahan total telah dimulai. Penyelamatan aset negara yang tertunda, seperti kasus BLBI terus dikejar dan sudah menunjukkan hasil. Skor Indeks Persepsi Korupsi dari Transparansi Internasional juga naik dari 37 menjadi 38 di tahun 2021. Indeks Perilaku Anti Korupsi dari BPS juga meningkat, dari 3,88 ke 3,93 di tahun 2022,” ujarnya.

Presiden menambahkan, penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu juga terus menjadi perhatian serius pemerintah. Selain itu, reforma agraria, perhutanan sosial, dan sertifikasi tanah juga harus terus dilanjutkan.

Keempat, melanjutkan digitalisasi ekonomi agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia segera naik kelas. Presiden menyampaikan, sampai saat ini sebanyak 19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital. Pemerintah pun menargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada tahun 2024.

“Berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan. Penayangan produk UMKM di E-katalog pemerintah juga diharapkan akan menyerap produk UMKM. Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN-BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan,” ujarnya.

Terakhir, keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden menyampaikan, IKN bukan hanya untuk para aparatur sipil negara tetapi juga para inovator dan para wirausahawan.”(IKN) bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah tetapi juga motor penggerak ekonomi baru. Bukan kota biasa tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan memang dibangun oleh APBN tetapi selebihnya, 80 persen investasi swasta diundang untuk ikut berpartisipasi,”ujarnya.

Malam harinya, tepatnya Rabu (17/08/2022) pukul 00.00 Wita, mengenang jasa perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan Republik Indonesia, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado.

Dengan penuh khidmat dan khusyuk seluruh jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen dan Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi mengikuti tahap demi tahap Apel Kehormatan dan Renungan Suci.

Apel ini diawali dengan perhormatan kepada Arwah Pahlawan, lalu Pembacaan Naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Mengheningkan Cipta, Pembacaan Doa dan Penghormatan kepada Arwah Pahlawan.

Nampak, Wagub Kandouw selaku inspektur upacara membacakan Naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci.

“Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian tehadap perjuangan, demi kebahagiaan negara dan bangsa,” ucap Kandouw dalam pembacaan teks tersebut.

“Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara adalah perjuangan kami pula, dan dalam kebhaktian yang suadara-saudara tempuh, adalah jalan bagi kami juga. Kami berdoa semoga arwah sodara-sodara pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan mendapat tempat yang sewajarnya,” lanjutnya.

Apel kehormatan dan renungan suci itu kemudian dilanjutkan dengan penyalaan obor yang mengitari monumen di TMP Kairagi

Wagub menyampaikan penghormatan kepada para pahlawan atas keikhlasan dan kesucian dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa.

Saat mengheningkan cipta, seluruh peserta apel menundukkan kepala mendoakan arwah para pahlawan yang telah rela berkorban dengan tulus ikhlas merebut kemerdekaan RI.

“Ini bentuk penghormatan kami terhadap pejuang bangsa telah gugur mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Bangsa besar adalah Bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,” kata Kandouw.

Diketahui, pahlawan yang dimakamkan di TMP Kairagi Manado berasal dari TNI-Polri 529 orang, pegawai sipil 32 orang, legiun veteran 27 orang dan pahlawan tak dikenal 32 orang.

Sebelum upacara detik-detik Proklamasi, tepatnya Rabu (17/08/2022) Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey diwakili Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi menyerahkan remisi kepada 283 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado, Pemberian remisi ini adalah bagian dari HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Adapun jumlah napi di seluruh lapas di Sulut yang menerima remisi HUT RI ke-77 sebanyak 1.557 orang. Pj Sekdaprov sendiri secara simbolis menyerahkan SK pemberian remisi kepada 3 perwakilan warga binaan lapas, sambil disaksikan jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut.

“Ini bentuk penghormatan kami terhadap pejuang bangsa telah gugur mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Bangsa besar adalah Bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,” kata Kandouw.

Diketahui, pahlawan yang dimakamkan di TMP Kairagi Manado berasal dari TNI-Polri 529 orang, pegawai sipil 32 orang, legiun veteran 27 orang dan pahlawan tak dikenal 32 orang.

Sebelum upacara detik-detik Proklamasi, tepatnya Rabu (17/08/2022) Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey diwakili Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi menyerahkan remisi kepada 283 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado, Pemberian remisi ini adalah bagian dari HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Adapun jumlah napi di seluruh lapas di Sulut yang menerima remisi HUT RI ke-77 sebanyak 1.557 orang. Pj Sekdaprov sendiri secara simbolis menyerahkan SK pemberian remisi kepada 3 perwakilan warga binaan lapas, sambil disaksikan jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut.

Adapun tolak ukur pemberian remisi tidak didasarkan pada latar belakang pelanggaran hukum, akan tetapi didasarkan pada perilaku mereka selama menjalani pidana.

Dalam acara tersebut, selain menyerahkan SK remisi, Pj Sekdaprov juga membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang menyebut bahwa tema HUT RI ke-77 yaitu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, bermakna tersendiri yang diartikan untuk menghadapi perubahan kondisi pandemi.

(Roso/*)(Advetorial Kominfo Sulut)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *