MINUT, SulutExpres.com – Bupati Joune J.E. Ganda, S.E.,M.A.P., didampingi Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung, S.H.,M.H., (JGKWL), mengikuti rapat paripurna pidato Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, secara daring dari Ruang Rapat DPRD Minahasa Utara, Selasa (16/8/2022).
Dalam acara tersebut, agenda diawali dengan penyampaian pidato oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A., dan kemudian Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ir. H. AA. Lanyalla Mahmud Mattalitti. Dalam sidang tersebut juga hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI DR. (H.C). Puan Maharani.
Mengenakan pakaian sipil lengkap , Bupati dan Wakil Bupati menyaksikan pidato kenegaraan Presiden RI melalui layar lebar. Turut mengikuti pula seluruh anggota DPRD Kab. Minahasa Utara dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Minut.
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo tampak hadir dalam sidang tahunan tersebut dengan mengenakan pakaian adat Paksian Modifikasi Provinsi Bangka Belitung, bermotif Pucuk Rebung, melambangkan kerukunan, warna hijau mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan, Presiden kemudian menyampaikan pidato kenegaraannya dalam sidang tersebut.
Dalam pidato kenegaraan presiden menegaskan kembali bahwa kita harus selalu waspada, hati-hati, dan siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan.
“Kita harus selalu “Eling lan Waspodo”, harus ingat dan waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak,” pungkasnya.
Ditegaskannya kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan.
“Ada minimal 5 agenda besar yang tadi telah saya tekankan,” tukasnya.
Dia mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa mempermudah upaya kita, dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Aamiin YRA,” ucapnya.
“Marilah kita bersatu padu, untuk Indonesia Maju. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” ajaknya.
“Dirgahayu Republik Indonesia!
Dirgahayu Negeri Pancasila!
Merdeka,” tambahnya.
(Egen)