MINUT, SulutExpres.com – Bupati Joune J. E. Ganda , S.E. M.A.P, dan wakil bupati Kevin Willam Lotulung S.H., M.H., (JGKWL), menjawab kekuatiran dan kegelisahan masyarakat, atas putusnya Jembatan Desa Watutumou, Kecamatan Kalawat.
Tanggap, cepat dan tepat melihat kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Itulah yang dilakukan Pemerintahan JGKWL.
Lihat saja, saat ini, lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Minahasa Utara, dibawah pimpinan Boby Najoan, sementara dilakukan pengerjaan pembangunan jembatan di Desa Watutumou.
Bupati Minahasa Utara Joune J. E. Ganda , S.E. M.A.P melalui Kepala Dinas Komunikasi, dan Informatika Serta Persandian Drs Theo V. Lumingkewas MM mengatakan, Pemerintah Kabupaten lewat Dinas PUPR sementara lakukan pembangunan jembatan di desa Watutumou.
“Informasi yang kami terima dari Camat Kalawat bahwa realisasi pembangunan abudmen (kaki jembatan) masih dalam tahap pelaksanaan realisasi saat ini sekitar 51 %,” kata Ganda, melalui Lumingkewas.
Dia mengutarakan, ini dilakukan untuk menjawab serta memenuhi kebutuhan masyarakat di Watutumou, dan itu kewajiban Pemerintah Kabupaten.
“Saat ini sementara dilakukan pengerjaan dan pembangunan jembatan Watutumou,” ujarnya.
Dilanjutkannya, pembangunan tersebut perlu dilakukan segera, karena jembatan itu merupakan akses penghubung transportasi masyarakat di wilayah tersebut, dan itu merupakan program dari Bupati Joune J. E. Ganda , S.E. M.A.P dan wakil bupati Kevin Willam Lotulung S.H., M.H.,
“Dalam berempati, bersimpati, menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, tetap mengutamakan layanan publik efisien, responsif, akuntabel dan profesional,” pungkasnya.
“Bapak bupati dan bapak wakil bupati tetap peduli atas kebutuhan masyarakat dengan gerak cepat, gerak bersama dan gass pol,” tambahnya.
(Egen)
.
