MINUT, SulutExpres.com – Tak bisa dibantah bahwa iklim investasi Kabupaten Minahasa Utara semakin membaik dan terukur. Ini berkat kepemimpinan Bupati Joune JE Ganda dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung (JG-KWL).
Hal ini dilihat dari jumlah pelaku usaha besar, pelaku usaha mikro, kecil, menengah, datang lebih banyak untuk mengurus izin usaha. Paling tidak nomor induk berusaha (NIB) lewat OSS, pun jumlah realisasi investasi. Berjalan bersama sehingga ada kenaikan yang pesat.
Dalam hal itu, Bupati Joune Ganda berharap, pelayanan yang sudah berjalan ini semakin lebih baik dan pelaku usaha lebih nyaman. Dengan begitu membuka seluas-luasnya tapi dalam bingkai aturan.
“Minahasa Utara bertumbuh cepat karena diapit oleh dua kota yaitu ibukota Provinsi (kota Manado) dan Kota Pelabuhan (Kota Bitung), maka dengan sendirinya Kabupaten Minahasa Utara akan menjadi Kota juga,” jelas Kepala DPMPTSP Kabupaten Minahasa Utara Jack YR Paruntu.
“Semua pelaku usaha sudah banyak yang datang mengurus izin usaha. Hal ini juga ditambah dengan jemput bola dari kita (DPMPTSP Minut) dan sosialisasi yang dibantu media. Sehingga iklim investasi di Minahasa Utara semakin membaik dan ini harus kita syukuri,” tambah Kadis Jack didampingi Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Investasi Rolly Kambey, di kantornya Rabu (27/7/2022).
Sehubungan dengan itu, lanjut Jack, pelaku usaha tanpa datang ke kantor DPM-PTSP dan bisa mengisi sendiri lewat online, meski masih banyak yang butuh pendampingan.
“Untuk lebih meyakinkan, mereka bisa datang ke sini (Kantor DPMPTSP),” imbaunya sembari menambahkan pihaknya sudah melakukan bimbingan teknis pendampingan OSS berbasis resiko beberapa waktu lalu di salah satu hotel.
Lebih jauh dia menerangkan, banyaknya pelaku usaha mengurus izin usaha dapat dibuktikan lewat rekapan, baik secara jumlah pelaku usaha maupun secara pertambahan investasi.
“Akan kelihatan di realisasi investasi pada triwulan tiga maupun semester dua nanti. Kita optimis melihat situasi seperti ini pasti terus bergerak naik, secara konduktif bisa dinilai dari jumlah pelaku usaha dan investasi yang naik signifikan,” pungkasnya.
(Egen)