Wagub Steven Kandouw Hadiri Rakorwil TPID

Manado SULUT,sulutexpres.com – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Steven OE Kandouw Menghadiri Kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua di Hotel Fourpoint Rabu (20-7-2022).

Dalam Kesempatan Wagub Steven Mengatakan pentingnya pentingnya pangan sebagai salah satu solusi untuk mencegah terjadinya inflasi sehingga untuk mewujudkan terpenuhinya pangan dan pencegahan inflasi perlu adanya kerjasama dari semua pihak.

“Salah satu hal penting untuk mengendalikan inflasi adalah Kepemilikan pangan kita. Tidak hanya sekedar ketahanan, namun dukungan. Artinya masing-masing dari kita mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri dengan baik sesuai kebutuhan,” Ungkapnya.

Wagub juga menambahkan untuk mengatasi infalsi tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus ada kerjasama yang baik antara lintas sektoral. Baik itu pemerintah, instansi vertikal, para pedagang bahkan TNI/Porli serta koordinasi horizontal antara provinsi, khususnya provinsi-provinsi yang satu lineup.

“Saya memberikan apresiasi untuk BI atas kegiatan Rakorwil hari ini. Karena memang perlu koordinasi antara pemerintah provinsi satu dan provinsi lainnya untuk menciptakan konektivitas. Karena kita tidak bisa sendiri-sendiri harus bersama-sama,” Katanya

Selain itu, Wagub memaparkan secara geografis, Wilayah Sulampua ini sangat mungkin dilakukan intensifikasi, meskipun biayanya cukup mahal.

“Sulampua ini punya potensi besar untuk intensifikasi. Walaupun proses intensifikasi yang kita lakukan masih tradisional. Saya harap ini bisa terus meningkat agar kita mampu mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Lebih Jauh, Wagub memberikan pesan kepada para pengusaha agar bersama-sama membantu pemerintah untuk mencegah inflasi. Dengan tidak
melakukan spekulan harga atau menaikan harga jual sangat tinggi.

“Bagi para pengusaha, saya paham bawah profit itu penting. Tapi ada hal yang lebih penting, yakni Kewajiban Moral atau kewajiban moral terhadap sesama. Jadi kalau mau berdagang ambil untung tapi jangan sampai harganya terlalu mahal. Itu sama saja kita bersenang-senang di atas orang lain,” Kuncinya.

Hadir Sekdaprov Praseno Hadi, Deputi Bidang Koordinasi ekonomi makro dan keuangan Iskandar Simorangkir, kepala Bank Indonesia Sulsel, Kepala Perwakilan BI Sulut, Walikota Ternate dan Pejabat tinggi Pratama Pemprov Sulut.

(Roso)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *