Proker Kesbangpolda Provinsi Sulut : Empat Pilar Sudah Dilaksanakan

SULUT, SulutExpres.com – Program kerja (proker) kegiatan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Kesbangpolda) Provinsi Sulawesi Utara, masih tetap di kewenangan dan core business.

Dalam konteks itu, Kesbangpol berdiri di atas empat pilar yaitu Pertama pembinaan kebangsaan ideologi pancasila dan karakter kebangsaan. Kedua melakukan pembinaan pendidikan politik. Ketiga melakukan pembinaan terhadap organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berkaitan dengan ketahanan ekonomi, budaya, dan sosial. Keempat melakukan pembinaan pada masyarakat terkait dengan kewaspadaan nasional, pencegahan dini dan penanganan konflik sosial di Provinsi Sulawesi Utara.

Sebagaimana dijelaskan Kepala Badan (Kaban) Kesbangpolda Provinsi Sulut Fery R. J. Sangian, S.Sos, melalui Sekretaris Badan (Sekban) Noldy Z Salindeho.

“Sampai bulan Juli tahun 2022, keempat dasar ini sudah dilaksanakan. Tinggal kedepan ada beberapa yang memang secara kontinu harus dilakukan, terutama mengenai kewaspadaan dini, pencegahan konflik, supaya ada monitoring terhadap dinamika-dinamika yang ada di masyarakat,” terangnya saat diwawancarai media ini, di ruang kerjanya, Selasa (19/7/2022).

Ditambahkannya, Badan Kesbangpolda Provinsi Sulut tak jemu-jemu melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan pembinaan karakter kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sembari itu kita terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Badan pencegahan peredaran narkotika, KPUD dan lainnya,” bebernya.

Sementara itu, lanjut dia, Bidang Politik Daerah Kesbangpolda Provinsi Sulut juga memantau semua kegiatan-kegiatan, terutama dari partai politik yang berkaitan dengan pendidikan politik.

“Adapun yang bersifat pasif di kantor seperti melapor keberadaan Ormas, LSM, Perkumpulan, dan Yayasan. Kita juga mengeluarkan rekomendasi untuk penelitian, kegiatan-kegiatan dari ormas melibatkan banyak orang. Terutama yang mensupport kegiatan-kegiatan pembangunan di Sulawesi Utara,” urainya.

(Egen)

Pos terkait