MINUT, SulutExpres.com – Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune JE Ganda SE MAP. ditemani isteri tercinta Ibu Rizya Ganda-Davega, telah menyelesaikan studi magister dan resmi diwisuda di Universitas Negeri Manado dengan gelar Magister Administrasi Publik (MAP), Selasa (12/7/2022).
Menariknya, Bupati JG menempati urutan pertama nomor satu kursi paling depan. Setelah dibacakan nama wisudawan pertama, Joune Ganda dipersilahkan naik podium untuk menerima ijazah magister yang diserahkan Direktur Pascasarjana.Untuk pemindahan tali topi toga dari kiri ke kanan oleh Rektor Unima Prof DR Deitje Katuuk MPd. Ganda diwisuda dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Manado, untuk Program
Diploma, Sarjana, Magister, Semester Genap Tahap II Tahun Akademik 2021/2022, yang dirangkaikan dengam penerimaan dosen yang telah menyelesaikan studi program doktor.
Prosesi wisuda yang digelar di auditorium Unima, diawali dengan pembacaan surat keputusan Senat Unima oleh Prof DR Lexi Lumingkewas. Selanjutnya pembacaan SK Rektor Unima tentang wisudawan dibacakan oleh Pembantu Rektor Satu Prof DR Orbanus Naharia MSi.
Kemudian Rektor Unima Prof DR Deitje Katuuk MPd membacakan surat keputusan pengesahan para wisudawan. Usai itu, dilakukan prosesi penerimaan dosen yang telah selesai studi doktor.
Pemindahan tali pada topi toga diibaratkan sebagai otak. Awalnya di sebelah kiri karena pada saat kuliah, mahasiswa menggunakan otak kiri yang berhubungan materi, bahasa, dan juga hafalan. Ketika wisuda, tali dipindah ke kanan dengan harapan, sarjana lebih menggunakan otak kanan yang berhubungan dengan daya imajinasi, kreativitas dan juga inovasi.
Hampir 4 jam prosesi wisudawan untuk penerimaan ijazah, dan pemindahan tali topi toga kepada ratusan wìsudawan. Namun prosesi tetap berjalan dengan baik serta khidmat, dan disaksikan oleh para orang tua dengan rasa bahagia.
Bupati JG mendapat kepercayaan dan penghargaan menyampaikan pesan dan kesan mewakili 700 wisudawan.
Dalam kesannya, dia merasa bangga bisa kuliah di Kampus Unima sebagai lulusan Magister Administrasi Publik (MAP) lewat program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). RPL merupakan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampailan, kompetensi, atau akumulasi pengalaman kerja. RPL merupakan satu-satunya program Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sulut yang hanya ada di Unima. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi mahasiswa memperoleh pengakuan sebagian satuan kredit semester berdasarkan pembelajaran atau pengalaman masa lampau.
“Saya merasa bangga bisa kuliah di Unima. Ini adalah kesempatan untuk up grade ilmu dan pengetahuan, dalam pembangunan masyarakat,” kata Ganda yang meraih predikat Cum Laude.
Rektor Unima Prof DR Dietje Katuuk MPd menambahkan, Unima tetap akan sinergis dengan pembangunan sumber daya manusia. Para wisudawan diharapkan setelah di wisuda, bisa mengembangkan diri disertaio sikap dan semangat kerja untuk pembangunan nasional.
Sementara itu, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Utara DR Drs Asripan Nani MSi mengatakan, para wisudawan diharapkan bisa mempersiapkan diri untuk perubahan dan kemajuan pembangunan yang ada.
(Egen)