Bupati JG Harap QRIS Lebih Efektif dan Efisien

MINUT, SulutExpres.com – Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Joune JE Ganda SE (JG) berharap QRIS akan lebih efektif dan efisien.

Sebagaimana diutarakannya, saat penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dengan PT Buana Media Teknologi, di Raewaya Hills, Rabu (01/06/2022).

Bupati berterima kasih atas adanya PT Buana Media Teknologi, dia berharap teknologi ini akan mempercepat dan tentunya lebih akuntabel.

*Sehingga perubahan dari yang sebelumnya menjadi seperti, nantinya apa yang kami harapkan dengan menggunakan QRIS, akan lebih efektif dan efisien tentu itu yang menjadi sasaran kita,” imbuhnya.

Sehubungan dengan itu, Bupati berpesan untuk sosialisasikan metode dan tatacara penggunaannya untuk benar-benar tersampaikan dan diajarkan.

“Agar jangan sampai ketika beralih ke teknologi QRIS malah menghambat dengan tidak bisa mengoperasikannya,” ingatnya.

Ditambahkannya, banyak negara bahkan dibeberapa Kabupaten Kota di Indonesia sudah melaksanakan atau menjalankan teknologi ini.

“Sehingga tidak perlu diragukan. kita juga akan memulai dengan Cashless transaksi tanpa uang tunai dan berharap semakin lama Masyarakat di edukasi tidak lagi menggunakan uang tunai walaupun akan lakukan secara bertahap. Bahkan lebih luas lagi, di Pasar kita bisa lakukan QRIS dengan situasi Pandemi saat ini akan lebih relevan transaksi tidak lagi menggunakan uang tunai,” ujarnya.

Sementara itu, Kaban Keuangan Carla A. Sigarlaki SSTP, MSi., menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.

“Sebagai upaya mendukung percepatan implementasi transaksi pendapat dan belanja Pemerintah Daerah dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital.
Meningkatkan transparansi transaksi Pengelolaan Keuangan Daerah.
Meningkatkan Pendapatan asli Daerah.
Ruang lingkup kerjasama Sosialisasi Kegiatan oleh Pemkab Minahasa Utara, pengembangan digitalisasi Ekosistem di Wilayah Pemkab Minahasa Utara. Sosialisasi edukasi penerapan pembayaran PAD meliputi Pajak Daerah dan Pendapatan Retribusi Daerah,” paparnya.

Di tempat sama, Direktur PT Media Teknologi
Gede Mahartapa berharap agar semangat pemandangan ini bisa terus berlanjut.

“Perusahaan ini sudah berdiri sejak 2003 di mulai dengan aplikasi internet banking pertama di Indonesia.
Aplikasi mereka adalah aplikasi uang elektronik. Hingga saat ini status perusahaan masih PMDM dalam negeri. Sementara aplikasi uang elektronik saat ini banyak sudah Penanaman modal asing. Jadi perusahaan ini 100% masih dalam negeri,” jelasnya.

Dilanjutkannya, Perusahaan ini diberikan penghargaan oleh Bank Indonesia yaitu Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang paling aktif membantu pemerintah.

“Karena sifatnya transaksi mereka adalah non tunai dan tanpa biaya jadi semua Retribusi dari Masyarakat kepada Pemerintah tidak dikenakan biaya sama sekali. Saat ini mereka sudah melayani 9 Kabupaten/kota diuar Gorontalo di Sulut satu-satunya dan pertama kali mereka dengan Minahasa Utara,” katanya.

Diketahui hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekretaris Daerah Minahasa Utara Drs. Rivino Dondokambey, Direktur.Gede Mahartapa, Merchant Relation Martikno dan Juddy berserta jajaran. Para SKPD lingkup Pemkab Minahasa Utara, dan Pejabat lainnya.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *