Manado SULUT,sulutexpres.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw secara resmi melaunching Computer Security Incident Response Team Provinsi Sulut (SulutProv-CSIRT) di Hotel Four Points, Rabu (20-4-2022).
Dalam kesempatan, Wagub Steven O.E. Kandouw mewakili Gubenur Olly Dondokambey mengucapkan terima kasih karena Sulut dipilih untuk Launching CSIRT.
“Saya melihat kalau teori Generasi, orang yang lahir dari tahun 46 sampai 65 namanya Beby Bomers, tahun 65 sampai 80 Generasi X, tahun 80 sampai 95 Generasi Y atau Generasi Milenial. Setelah Generasi ini muncul Generasi Z Generasi Internet, lebih dalam lagi pemakaian Digital. Dan ternyata sekarang sudah ada lagi Generasi A, sudah bukan hanya mengerti Digital tetapi dia sudah tau defence Digital dia harus mampu menyaring semua yang berbau Digital yang menyerang kita,” ucapnya.
Wagub menambahkan, sekarang ada yang melakukan Peminjaman Online (Pinjol) tidak resmi, kalau yang resmi Vintek. Dulu bank kasih pinjaman harus melakukan survei dan sekarang di vintek bank kasih pinjaman sudah tidak melakukan survei, Bank lihat dari rekam jejak Digital kita. Membayar pajaknya berapa, belanja Kredit card dan laporan SPT dari situ saja bank bisa mengeksekusi tawaran peminjaman ke nasabah.
“Bayangkan kalau sistem Cyber kita ini tidak kuat, seorang tukang ojek boleh merubah data Digital sehingga dia boleh di kategorikan oleh Vintek bisa meminjam sampai dengan 5 M dan ini menurut saya analogi paling sederhana,”ujarnya.
“Untuk itu, Saya mengucapkan terima kasih karena untuk Sulut perlu sekali, apalagi dengan data base dan jaringannya kita harus betul-betul ada koordinasi yang mantap,” sambungnya.
Wagub berharap dengan adanya CSIRT supaya betul-betul penetrasi pemerintah ini. Apalagi masalah Viscal betul-betul tepat. Dan Wagub mendukung dengan dukungan alokasi anggaran, apalagi untuk Pemerintah Kabupaten/Kota agar sadar masalah cyber ini.
“Saya meminta untuk pendampingan terus dari Badan Siber dan Sandi Negara untuk kita meciptakan suatu ketahanan siber yang holistik lengkap dari pusat sampai dengan daerah yang sama dengan Pak Presiden cita-citakan karena ini penting sekali,” kuncinya.
Menurut Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Letnan Purn. Insah Siburian dalam arahan menjelaskan tentang ruang siber yang jadi ancaman di ruang siber dengan sifat serangannya Teknis dan Sosial.
“Kami dari BSSN dan Kominfo sudah melaksanakan asistensi pembentukan. Kemudian hari ini kita melaksanakan launching dan kedepan perlu peningkatan kapabilitas CSIRT dan kita melakukan pusat pelatihan BSSN yang ada di Sentul. Nanti secara bergilir yang sudah kita bentuk CSIRT ini akan kita latih,” ungkapnya.
Sebelumnya laporan pelaksanaan Asisten II selaku Kadis Kominfo Dr. Praseno Hadi M.M , Ak
Acara diawali Doa oleh Pdt. Robert Weken STh
dilanjutkan dengan
Laporan pelaksanaan oleh Asisten II selaku Plt. Kadis Kominfo Dr. Praseno Hadi, M.M, Ak
Penayangan Vidio Profil SulutProv CSIRT
Sambutan sekaligus membawa Materi oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara RI Letjen (Purn) Hinsa Siburian
Sekaligus Penyerahan Surat Tanda Registra SulutProv-CSIRT.
Hadir Bupati/Walikota ,
Plt. Deputi Keamanan siber, Direktur Keamanan Siber, PD yg ada Aplikasi
(Roso)