Bupati Joune Ganda Resmikan Paket Proyek Pembangunan SPAM Makalisung

MINUT, SulutExpres.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dikepemimpinan Bupati Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (JGKWL), semakin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagaimana yang menjadi visi misi khususnya di bidang infrastruktur.

Terbukti, Bupati Joune Ganda telah meresmikan paket proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Makalisung, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (3/4/2022).

Dalam sambutannya, Bupati JG mengatakan, peresmian ini mewujudkan misi ketiga Bupati dan Wakil Bupati di bidang pembangunan Infrastruktur, melalui pemerataan pembangunan infrastruktur ke seluruh wilayah Minahasa Utara.

“Baik infrastruktur jalan, jembatan, Irigasi, IPAL, termasuk Sistem penyediaan air minum,” pungkasnya.

Dirinya menerangkan bahwa ada peningkatan prosentase pembangunan infrastruktur sejak satu tahun kepemimpinan JGKWL.

“Pemerintah desa Makalisung perlu bersyukur mendapatkan proyek pembangunan SPAM ini ditahun 2021 dengan anggaran paling besar,” ujar Bupati sembari berharap kepada pemerintah dan masyarakat Desa Makalisung wajib menjaga dan memelihara infrastruktur yang terbangun ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Minahasa Utara, Boby H Najoan, melaporkan kepada Bupati tentang kegiatan paket proyek pembangunan SPAM Makalisung Kecamatan Kema.

“Paket proyek pembangunan SPAM Makalisung ini besaran anggaran Rp.1.260.233.917,62 (Satu milyar dua ratus enam puluh juta dua ratus 33 rb, 62 sen), bersumber Dana DAK T.A.2021. Pelaksana CV Geopentra, nomor kontrak 09/SP-BGP/DPUPR/Minut/tanggal mulai kerja 2 agustus 2021,” bebernya.

Dijelaskannya, paket proyek ini terdiri dari pembangunan broncaptering (bangunan penangkap aliran rembesan air dari sumbernya, dengan konstruksi beton semen dan penyaring air bak Infiltrasi atau bak resapan.

“Reservoir/tandon air sebagai penampung air kapasitas 24 m2 atau 24 ribu liter dan jaringan perpipaan panjang total 2850 meter Sambungan Rumah (189 SR),” kata Kadis Najoan.

Diutarakannya, pembangunan paket proyek ini merupakan restu, upaya dan komunikasi Bupati Joune J.E.Ganda,SE kepada Pemerintah Pusat yang menjadi bagian dari perwujudan Misi Bupati dan Wakil Bupati untuk pembangunan Infrastruktur, selain jalan, jembatan, irigasi, IPAL, dan proyek lainnya menuju Minut Hebat.

“Untuk SPAM awalnya Bupati dan Wakil Bupati memimpin tahun 2021 besaran prosentase penyediaan air minum khusus yang dikelola PDAM dan Dinas PUPR adalah 10 persen. Dan di tahun 2021 15,6 persen 8462 SR/RT. Target di tahun 2022 dari dana DAK, mendapatkan 4 paket proyek perluasan SPAM Watutumou, Wori, Kaima, Rinondoran Winuri. Diluar APBD menjadi 20,6 persen,” ucapnya.

“Begitu juga proyek jalan dari 56 persen status survey kemantapan jalan di Minut menjadi 68 persen tahun 2021, target tahun 2022 menjadi lebih 70 persen. Di tahun 2022 menjadikan Minut sebagai Kabupaten terbaik di Sulawesi Utara dalam kemantapan jalan 68 persen, kendatipun masih perlu diperjuangkan untuk lebih baik lagi ke depan,” sambungnya.

Dia menyampaikan, selanjutnya dalam mendongkrak prosentase penilaian Peringkat IDM desa-desa di Kabupaten Minut menuju desa maju dan desa mandiri, ada empat aspek yang dinilai meliputi sosial, budaya, infrastruktur, kelembagaan desa.

“Dan aspek Infrastruktur yang terbaik dalam mendongkrak kemajuan desa yakni 72 persen. Aspek lainnya dibawah 60 persen menurut data dari Kemendes PDTT tahun 2021,” terangnya seraya berterima kasih atas peran Hukum Tua Desa Makalisung bersama Camat Kema yang gesit, cekatan dalam berkoordinasi memperjuangkan desanya untuk memfasilitasi pekerjaan proyek ini.

Pada kesempatan yang sama, Hukum Tua Desa Makalisung, Steven Tumilantouw, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian Pemerintah Kabupaten melalui kepemimpinan Bupati Joune J.E.Ganda SE.

“Bertahun-tahun mengusulkan program SPAM ini, tapi baru terealisasi di era pak Bupati Joune J.E.Ganda SE. Kalau lalu memang masyarakat agak kesulitan untuk akses air bersih ini,” ungkapnya.

“Setiap satu jam harus bergantian mendapatkan jatah air, sehingga masyarakat sering ribut bahkan berantem karena berupaya untuk mendapatkan air. Sekarang Puji Tuhan melalui bapak Bupati masalah air ini terselesaikan,” tambahnya.

Turut hadir dalam peresmian ini, Assisten 2 Drs Allan Mingkid, Staf khusus Bupati Bidang Infrastruktur dan Penataan Ruang Ir.Chris Laotongan MSi, Staf khusus Bidang Perumahan Permukiman Sony Tasiam ST, Para Kepala SKPD, Pelaksana CV Geopentra Roy Maramis, Camat Kema Daniel Kumenaung SE, Pemerintah Desa Makalisung, BPD, Tokoh agama dan tokoh masyarakat.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *