Jadi Rolemodel dan Barometer, PUD Klabat Berupaya Semua Pedagang Sayur Tersedia Lapak

MINUT, SulutExpres.com – Lapak sayur yang merupakan awal penyediaan, akan menjadi role model dan barometer dari Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat Minahasa Utara (Minut).

Demikian diutarakan Direktur Utama (Dirut) PUD Klabat, Maisye Dondokambey bersama jajarannya, saat mendengar dan menampung keluhan para pedagang sayur, di lokasi pasar Airmadidi, Rabu (23/3/2022).

“Supaya kita bangun minahasa utara ini menjadi lebih hebat makanya kita benahi pasar ini, sesuai dengan visi misi bapak Bupati Joune Ganda dan bapak Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung (JGKWL),” katanya.

Dijelaskannya, 50 meja lapak sayur ini merupakan awal dan perusahaannya akan terus berbenah.

“Dalam hal ini kami juga akan mengupayakan agar semua fasilitas yang ada di PUD Klabat itu semua akan tersedia meja lapak, itu akan kita siapkan, sehingga kita berupaya ini menjadi bagus,” katanya.

Dia pun kembali menegaskan sesuai dengan komitmen JGKWL untuk stop pungutan liar (pungli), PUD Klabat berupaya keras agar pasar itu tidak ada lagi pungli.

“Kita meminta kerjasama, kolaborasi, koordinasi, antara pedagang dan PUD Klabat yang bisa memberikan sumbangsih saran kepada kami, pedagang adalah mitra PUD Klabat,” ajaknya.

 

Disampaikannya, ketika pedagang merasa aman nyaman berada di lingkungan PUD Klabat, pihaknya pun merasa senang.

“PUD Klabat pasti akan memfasilitasi apa yang menjadi keinginan para pedagang, tapi pedagang juga diingatkan harus kooperatif. Jangan setelah kita keluarkan aturan pedagang melawan, kami mengimbau pedagang tidak ada pungli ketika kita laksanakan ini,” ingatnya.

“Kita berupaya ada kenetralan dalam arti tidak ada lagi kejadian-kejadian yang lama itu terulang kembali, bahwa lapak yang kami berikan pada pedagang difasilitasi oleh PUD Klabat itu benar-benar aset dari PUD Klabat sehingga itu tidak bisa diperjualbelikan, karena itu yang kami hasilkan,” sambungnya.

Ketika dilaksanakan, kata dia, tidak ada lagi oknum-oknum yang memperkaya diri sendiri, ditegaskan bahwa lapak yang disediakan ini khusus untuk memang benar-benar pedagang yang direlokasi dari pedagang sayur.

“Kalau pedagang sudah terelokasi ke tempat baru, berarti ada pedagang lain yang nantinya ditaruh disitu juga, sehingga bersabar yang belum dapat karena disitu boleh tampung 60 meja lapak,” pungkasnya.

Ditegaskannya, pedagang-pedagang yang ada di luar lokasi PUD Klabat akan diimbau untuk masuk dengan cara penataan ruang dan dimaksimalkan semua ruangan-ruangan yang ada.

“Kami juga menegaskan pedagang yang berjualan itu harus vaksin, kalau tidak minta maaf. Sebab jadi persyaratan mutlak untuk menempati meja lapak baru,” tukasnya.

Dia pun mengingatkan para pedagang harus memberikan informasi-informasi yang baik untuk PUD Klabat dalam membangun Minahasa Utara dan membentuk pasar yang sehat.

“Kalau ada bukti pungli silahkan lapor ke manajemen PUD Klabat, kami siap menindak. Kalau juga ada karyawan PUD Klabat nakal silahkan lapor, kalau ada bukti konsekuensinya karyawan kena sanksi disiplin yang berujung pemecatan,” tandasnya.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *