SULUT, SulutExpres.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Kesbangpolda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengungkap ada organisasi bahkan saudara kita yang membantu orang Papua asli untuk bikin gerakan-gerakan di Sulawesi Utara.
“Dari rekam jejak digitalnya saya ikuti sejak awal, dan setelah diikuti dengan informasi terintegrasi dengan tenaga-tenaga intelijen dari Kesbangpol maka itu adalah informasi A1,” terang Kepala Badan (Kaban) Kesbangpolda Provinsi Sulut, Ferry Sangian, kepada media ini di kantornya, Rabu (2/3/2022).
Dikatakannya, mungkin personal itu dekat dengan kita, sehingga dia menegaskan suatu saat pihaknya akan mempublish siapa orangnya.
“Hasil dari koordinasi yang selalu kita buntuti gerakan-gerakannya, dia banyak membantu gerakan-gerakan separatis Papua. Oleh sebab itu saya tegaskan kepada oknum tersebut hati-hati yang banyak berkomunikasi dengan gerakan-gerakan separatis,” katanya sembari menambahkan masyarakat sudah jenuh dengan aksi-aksi segala macam.
Dia mengungkap, pergerakannya itu kurang lebih tiga tahun namun pergerakan personal, tapi mungkin juga dia jual data pribadi.
“Untuk itu kami mewarning organisasi tersebut sebab kita sudah kantongi organisasi itu dan kami tahu orangnya, saya ingatkan kepada organisasi-organisasi stop melakukan seperti itu, kita harus menjamin negara kesatuan republik indonesia harga mati,” tandasnya.
Ditambahkannya, ada tiga organisasi yang sudah dikembalikan untuk biodata lengkap kepengurusan dan sudah berkoordinasi dengan Intel Kepolisian Daerah (Polda) Sulut.
“Saya akan mendalami itu untuk mengeluarkan surat keterangan terdaftar, karena saya ada contact person dengan intelijen, itu salah satu kebijakan kita untuk mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan dalam rangka memasuki tahun-tahun politik, pasti ada hal-hal yang kita sikapi termasuk gerakan separatis daerah, separatis nasional,” tegasnya.
(Egen)